Sejumlah rumah dan bangunan ibadah rusak setelah terdampak banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Sabtu (2/12). BNPB
Sejumlah rumah dan bangunan ibadah rusak setelah terdampak banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Sabtu (2/12). BNPB

Banjir Bandang Terjang Humbang Hasundutan, 12 Warga Hilang

Whisnu Mardiansyah • 02 Desember 2023 14:37
Humbang Hasundutan: Banjir bandang menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Jumat, 1 Desember pukul 21.25 WIB. Sebanyak 12 orang dilaporkan hilang dan seorang warga mengalami luka berat atas peristiwa tersebut.
 
Sementara itu 50 kepala keluarga (KK) juga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah rumah mereka rusak dan terdampak banjir bandang.
 
Laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Humbang Hasundutan dalam periode yang cukup lama.

Hal itu memicu terjadinya banjir bandang yang membawa bongkahan batu berukuran besar dan puing berupa batang pohon serta ranting berikut air bah bercampur lumpur.
 
Baca: Cegah Banjir, BPBD Parigi Turunkan 4 Alat Berat untuk Normalisasi Sungai

"Adapun kerugian materil yang dihimpun dari hasil kaji cepat sementara, ada sebanyak 12 rumah rusak berat termasuk satu rumah ibadah dan satu penginapan. Selain itu satu sekolah dasar turut terdampak dan lahan pertanian seluas kurang lebih lima hektare turut terendam banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu, 2 Desember 2023.
 
Sebagai upaya penanganan darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan berkoordinasi dengan lintas instansi terkait, melakukan kaji cepat dan upaya pencarian serta pertolongan.
 
Dalam upaya pencarian dan pertolongan, anggota BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan bersama tim gabungan sedikit mengalami kesulitan karena material banjir bandang berupa bebatuan berukuran besar.
 
Alat berat jenis eksavator kemudian diturunkan berikut mobil pemadam kebakaran dan ambulance untuk memudahkan proses pencarian dan pertolongan serta pembersihan material.
Di samping itu, BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan juga berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional untuk percepatan operasi pencarian dan penyelamatan korban.
 
Sebagai upaya penyelamatan warga terdampak, BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Humbang Hasundutan beserta pihak forkopimcam mendirikan tempat pengungsian sementara di Kantor Kecamatan Baktiraja.
 
Dapur umum juga didirikan guna memenuhi kebutuhan dasar permakanan bagi warga terdampak maupun seluruh tim yang bertugas dalam penanganan darurat. Adapun kondisi saat ini di lapangan, tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan. Di sisi lain, pemenuhan kebutuhan dasar para warga terdampak juga terus dilakukan.
 
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan hingga Senin, 4 Desember 2023.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan