Makassar: Sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mayat tersebut mengapung tidak jauh dari Dermaga Kayu Bangkoa, di Jalan Pasar Ika, Kecamatan Ujung Pandang.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, mengatakan korban yang diketahui bernama Arifuddin Mane, 53, itu ditemukan oleh warga sore tadi. Lalu kemudian menghubungi pihak kepolisian.
"Warga menginformasikan kejadian itu dan anggota langsung menuju lokasi," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Ia juga mengatakan dari informasi yang diperoleh dari salah satu saksi di lokasi kejadian, melihat korban datang sejak pagi sekitar pukul 07.30 WITA. Menurutnya korban memang sering datang untuk berendam air laut.
"Setelah (korban) memarkir motornya. Almarhum langsung melakukan Terapi mandi air laut," jelasnya.
Namun setelah itu saksi tidak melihat lagi lantaran sibuk dengan aktivitasnya sebagai juru parkir tempat kirban menyimpan motornya.
Tim Inafis yang tiba di lokasi kejadian juga langsung melakukan identifikasi terhadap korban dan menemukan adanya luka lecet pada di tangan kanan serta pada dahi.
"Setelah itu korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lanjutan," ungkapnya.
Terkait dengan luka yang ditemukan di tubuh korban, Wahiduddin juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lanjutan. Begitupun dengan penyebab kematian korban.
"Itu masih proses penyelidikan. Nanti kita lihat bagaimana," ujarnya.
Dari informasi yang diperoleh oleh pihak kepolisian korban yang bernama Arifuddin Mane itu diketahui adalah tenaga pengajar atau dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar.
Makassar: Sesosok
mayat ditemukan mengapung di perairan
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mayat tersebut mengapung tidak jauh dari Dermaga Kayu Bangkoa, di Jalan Pasar Ika, Kecamatan Ujung Pandang.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, mengatakan korban yang diketahui bernama Arifuddin Mane, 53, itu ditemukan oleh warga sore tadi. Lalu kemudian menghubungi pihak kepolisian.
"Warga menginformasikan kejadian itu dan anggota langsung menuju lokasi," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Ia juga mengatakan dari informasi yang diperoleh dari salah satu saksi di lokasi kejadian, melihat korban datang sejak pagi sekitar pukul 07.30 WITA. Menurutnya korban memang sering datang untuk berendam air laut.
"Setelah (korban) memarkir motornya. Almarhum langsung melakukan Terapi mandi air laut," jelasnya.
Namun setelah itu saksi tidak melihat lagi lantaran sibuk dengan aktivitasnya sebagai juru parkir tempat kirban menyimpan motornya.
Tim Inafis yang tiba di lokasi kejadian juga langsung melakukan identifikasi terhadap korban dan menemukan adanya luka lecet pada di tangan kanan serta pada dahi.
"Setelah itu korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lanjutan," ungkapnya.
Terkait dengan luka yang ditemukan di tubuh korban, Wahiduddin juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lanjutan. Begitupun dengan penyebab kematian korban.
"Itu masih proses penyelidikan. Nanti kita lihat bagaimana," ujarnya.
Dari informasi yang diperoleh oleh pihak kepolisian korban yang bernama Arifuddin Mane itu diketahui adalah tenaga pengajar atau dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)