Makassar: Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Makassar sejak pagi tadi membuat enam penerbangan tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar batal mendarat.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo hadi, mengatakan bahwa enam penerbangan tersebut batal mendarat akibat cuaca yang tidak memungkinkan. Sehingga dialihkan ke bandara lain.
"Berdasarkan data kami, terdapat enam penerbangan yang tujuannya ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dialihkan ke beberapa bandara lainnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 15 januari 2024.
Taochid mengatakan, enam penerbangan yang gagal mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masing-masing dari maskapai penerbangan Lion Air dan Batik Air. Pesawat tersebut mendarat di dua bandara yang terdekat dari Kota Makassar.
"Seperti Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara Haluoleo Kendari," ungkapnya.
Selain ada enam penerbangan yang gagal mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, pihaknya juga menyatakan ada enam penerbangan yang mengalami keterlambatan (delay) penerbangan akibat cuaca buruk.
"Enam penerbangan antara lain tujuan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Haluoleo Kendari," ujarnya
Namun kata Taochid, meski ada banyak penerbangan yang gagal mendarat dan delay di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tidak mempengaruhi pergerakan jumlah penumpang yang ada.
Pihaknya juga berharap agar keterlambatan pemberangkatan atau delay bisa dimaklumi oleh pengguna jasa karena hal itu terjadi lantaran cuaca saat ini cukup ekstrim.
"Secara umum kami sampaikan bahwa untuk alasan keselamatan penerbangan, penerbangan dapat ditunda ataupun dialihkan apabila terjadi cuaca ekstrem. Kami mohon dimaklumkan atas ketidaknyamanan yang dialami atas kondisi cuaca ekstrem," ujarnya lagi.
Makassar: Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Makassar sejak pagi tadi membuat enam penerbangan tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar batal mendarat.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo hadi, mengatakan bahwa enam penerbangan tersebut batal mendarat akibat cuaca yang tidak memungkinkan. Sehingga dialihkan ke bandara lain.
"Berdasarkan data kami, terdapat enam penerbangan yang tujuannya ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dialihkan ke beberapa bandara lainnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 15 januari 2024.
Taochid mengatakan, enam penerbangan yang gagal mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masing-masing dari maskapai penerbangan Lion Air dan Batik Air. Pesawat tersebut mendarat di dua bandara yang terdekat dari Kota Makassar.
"Seperti Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara Haluoleo Kendari," ungkapnya.
Selain ada enam penerbangan yang gagal mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, pihaknya juga menyatakan ada enam penerbangan yang mengalami keterlambatan (delay) penerbangan akibat cuaca buruk.
"Enam penerbangan antara lain tujuan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Haluoleo Kendari," ujarnya
Namun kata Taochid, meski ada banyak penerbangan yang gagal mendarat dan delay di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tidak mempengaruhi pergerakan jumlah penumpang yang ada.
Pihaknya juga berharap agar keterlambatan pemberangkatan atau delay bisa dimaklumi oleh pengguna jasa karena hal itu terjadi lantaran cuaca saat ini cukup ekstrim.
"Secara umum kami sampaikan bahwa untuk alasan keselamatan penerbangan, penerbangan dapat ditunda ataupun dialihkan apabila terjadi cuaca ekstrem. Kami mohon dimaklumkan atas ketidaknyamanan yang dialami atas kondisi cuaca ekstrem," ujarnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)