Seorang pegiat seni menerbangkan lampion dengan latar bergambar Angeline, bocah korban kekerasan dalam Sprites Art and Creative Biennale 2015 Moment #1 di Pantai Tandjung Sari, Sanur, Bali, Selasa (16/6). Foto: Antara/Rosa Panggabean
Seorang pegiat seni menerbangkan lampion dengan latar bergambar Angeline, bocah korban kekerasan dalam Sprites Art and Creative Biennale 2015 Moment #1 di Pantai Tandjung Sari, Sanur, Bali, Selasa (16/6). Foto: Antara/Rosa Panggabean

Agus: Margriet yang Bunuh Angeline

Arnoldus Dhae • 18 Juni 2015 17:38
medcom.id, Denpasar: Pengacara tersangka pembunuhan Angeline, Agustinus Tae, dan Pengacara tersangka penelantaran anak, Margriet, saling lempar klaim.
 
Haposan Sihombing, pengacara Agustinus, mengatakan kliennya mengaku Margriet yang membunuh Angeline. "Pengakuan Agus yang terbaru semalam memang demikian. Agus mengaku dia bukan pembunuhnya, melainkan ibu angkat Angeline, Margriet. Dia diancam untuk tidak memberitahukan kepada siapa-siapa terkait pembunuhan itu," ujarnya, di Denpasar, Bali, Kamis (18/6/2015).
 
Agus hanya disuruh untuk menguburkan Angeline dan dijanjikan mendapatkan uang Rp200 juta.

Namun, Hotma Sitompul, pengacara Margriet, langsung membantah tuduhan itu. "Saya tidak baik mengomentari omongannya Agus (melalui Haposan). Tapi, secara umum begini, kalau orang ini hari ini bicara A, besok B, lusa C, begitu seterusnya. Silakan saja Agus memberikan keterangan, tapi saya tidak mau komentari," kata Hotma.
 
Sejauh ini, tegas Hotma, kliennya sama sekali tak terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline. "Sejauh ini dia tidak terlibat, tidak membunuh, dan tidak tahu. Justru dia menangis karena anak yang dikasihinya meninggal," kata dia. 
 
Jika polisi menetapkan Margriet sebagai tersangka kasus pembunuhan Engeline, Hotma meminta publik untuk tidak langsung memvonis Margriet-lah pembunuhnya. 
 
"Nanti itu dibuktikan di pengadilan. Pengadilan yang punya kekuatan hukum yang pasti. Jangan begitu baru jadi tersangka, maka sudah pasti dia pembunuh. Ada asas praduga tidak bersalah," katanya.
 
Ia yakin polisi tak memercayai ocehan Agus. "Meski Agus bilang begitu, sampai detik ini polisi tidak percaya. Buktinya polisi tidak menetapkan dia sebagai tersangka," kata Hotma.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan