Sekda Palembang Ratu Dewa mengunjungi panti pasuhan Fisabilillah Al-Amin. Foto: Istimewa
Sekda Palembang Ratu Dewa mengunjungi panti pasuhan Fisabilillah Al-Amin. Foto: Istimewa

Kemensos Ambil Alih Anak Panti Asuhan yang Dianiaya Pengasuhnya di Palembang

Gonti Hadi Wibowo • 26 Februari 2023 18:38
Palembang: Sebanyak 18 anak di Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin dipindahkan ke panti asuhan milik Kementerian Sosial (Kemensos). Pemindahan ini dilakukan usai kasus penganiayaan yang dilakukan pemilik panti asuhan dimana videonya viral di media sosial.
 
"Hari ini kami langsung meninjau panti asuhan yang viral semalam dan rencananya 18 anak akan dipindahkan ke panti asuhan milik Kemensos," kata Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa, Minggu, 26 Februari 2023.
 
Dewa mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap lima orang.

"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap lima orang dimana satu terduga pelaku penganiayaan bernama Hidayat dan empat orang lainnya sebagai saksi," katanya.
 
Baca: Viral Pengurus Panti Asuhan di Palembang Diduga Aniaya Anak Asuh

Sebelumnya, Sebuah video kekerasan yang diduga dilakukan oleh pengurus panti asuhan di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), kepada anak-anak panti asuhan viral di media sosial, Sabtu, 25 Februari 2023.
 
Video berdurasi 1 menit 30 detik menampilkan pria yang diduga pengurus panti asuhan  melakukan kekerasan kepada beberapa orang anak-anak panti yang berusia di bawah umur.
 
Pria tersebut juga melontarkan kalimat kasar dan nada ancaman kepada anak-anak panti. Video tersebut juga disertai penjelasan 'Kekerasan terhadap anak di Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin, Palembang Sumatra Selatan'.
 
Dalam video itu, terdapat empat kali adegan kekerasan kepada anak-anak panti asuhan yang berbeda-beda.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan