Mojokerto: Bulan suci Ramadan tinggal menhitung hari. Masyarakat di sejumlah daerah punya tradisi dan kegiatan ciri khas masing-masing. Pada umumnya masyarakat menggelar doa bersama memohon ampunan menyambut bulan yang suci.
Salah satunya masyarakat di Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Relawan Gus-Gus Nusantara (GGN) pendukung Ganjar Pranowo bersama masyarakat setempat
mengadakan kegiatan bertajuk 'Mujahadah Kebangsaan dan Bakti Sosial'.
Pada momen tersebut, relawan mengajak masyarakat untuk sama-sama bermuhasabah demi keselamatan bangsa, khususnya untuk kebaikan diri sendiri.
"Kami Gus-Gus Nusantara Sekargadung mengadakan mujahadah kebangsaan dan bakti sosial. Kami dan warga di sini juga berselawat bersama untuk kebaikan negeri," ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) GGN Jawa Timur Alwy Hasan di sela-sela kegiatan, Rabu, 1 Maret 2023.
Pria yang akrab disapa Gus Alwy ini menjelaskan tujuan digelarnya acara yang berisi doa keselamatan dan pujian-pujian kepada Rasulullah ini. "Tujuannya untuk memohon kepada Allah SWT agar negara ini selamat dari marabahaya dan pertikaian," ungkapnya.
Menurut Gus Alwy, kegiatan ini juga sebagai saran mendekatkan warga setempat dengan kiai di lingkungan mereka. "Kegiatan ini juga dilakukan agar masyarakat di lingkungan ini lebih bisa dekat dengan kiainya," ucapnya.
Gus Alwy berharap dengan adanya kegiatan ini warga bisa terus mengukuhkan jalinan persaudaraan, terutama kepada para kiai dan ulama. "Kami berharap warga di sini bisa menjaga persaudaraan dengan para kiai dan tokoh alim ulama," ujarnya
Dalam momentum tersebut, Gus Alwy juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarkat Desa Sekargadung, Mojokerto. "Kami juga ingin masyarakat tahu Pak Ganjar Pranowo ini dekat dengan ulama dan kiai. Kami beri tahu siapa sosok Pak Ganjar. Beliau adalah menantu ulama, kiai sehingga cocok dengan masyarakat di sini yang menjujung tinggi nilai-nilai agama," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Falah, Bendilwungu Tulungagung, Jawa Timur, ini juga mengajak masyarakat Desa Sekargadung untuk bermujahadah (bersungguh-sungguh) atau melawan hawa nafsu menjelang bulan suci Ramadan.
"Masyarakat Desa Sekargadung, Mojokerto, sebelum Ramadan biasa menggelar mujahadah, lebih mendekatkan diri kepada Allah supaya nanti saat Ramadan masyarakat benar-benar siap untuk melaksanakan ibadah puasa," ujarnya.
Pembina Yayasan Baitur Rohman Lukman Hakim menyatakan masyarakat sangat bersemangat mengikuti kegiatan religi ini. "Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan doa bersama dan mujahadah," katanya.
Lukman berharap doa bersama sekaligus mujahadah kebangsaan ini bisa membawa keberkahan bagi masyarakatnya. "Dengan adanya pengajian dan doa bersama untuk kebaikan bangsa ini, mudah-mudahan masyarakat di sini makin berkah apalagi ini sebentar lagi menyambut bulan suci Ramadan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Mojokerto: Bulan suci
Ramadan tinggal menhitung hari. Masyarakat di sejumlah daerah punya tradisi dan kegiatan ciri khas masing-masing. Pada umumnya masyarakat menggelar doa bersama memohon ampunan menyambut bulan yang suci.
Salah satunya masyarakat di Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Relawan Gus-Gus Nusantara (GGN) pendukung
Ganjar Pranowo bersama masyarakat setempat
mengadakan kegiatan bertajuk 'Mujahadah Kebangsaan dan Bakti Sosial'.
Pada momen tersebut, relawan mengajak masyarakat untuk sama-sama bermuhasabah demi keselamatan bangsa, khususnya untuk kebaikan diri sendiri.
"Kami Gus-Gus Nusantara Sekargadung mengadakan mujahadah kebangsaan dan bakti sosial. Kami dan warga di sini juga berselawat bersama untuk kebaikan negeri," ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) GGN
Jawa Timur Alwy Hasan di sela-sela kegiatan, Rabu, 1 Maret 2023.
Pria yang akrab disapa Gus Alwy ini menjelaskan tujuan digelarnya acara yang berisi doa keselamatan dan pujian-pujian kepada Rasulullah ini. "Tujuannya untuk memohon kepada Allah SWT agar negara ini selamat dari marabahaya dan pertikaian," ungkapnya.
Menurut Gus Alwy, kegiatan ini juga sebagai saran mendekatkan warga setempat dengan kiai di lingkungan mereka. "Kegiatan ini juga dilakukan agar masyarakat di lingkungan ini lebih bisa dekat dengan kiainya," ucapnya.
Gus Alwy berharap dengan adanya kegiatan ini warga bisa terus mengukuhkan jalinan persaudaraan, terutama kepada para kiai dan ulama. "Kami berharap warga di sini bisa menjaga persaudaraan dengan para kiai dan tokoh alim ulama," ujarnya
Dalam momentum tersebut, Gus Alwy juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarkat Desa Sekargadung, Mojokerto. "Kami juga ingin masyarakat tahu Pak Ganjar Pranowo ini dekat dengan ulama dan kiai. Kami beri tahu siapa sosok Pak Ganjar. Beliau adalah menantu ulama, kiai sehingga cocok dengan masyarakat di sini yang menjujung tinggi nilai-nilai agama," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Falah, Bendilwungu Tulungagung, Jawa Timur, ini juga mengajak masyarakat Desa Sekargadung untuk bermujahadah (bersungguh-sungguh) atau melawan hawa nafsu menjelang bulan suci Ramadan.
"Masyarakat Desa Sekargadung, Mojokerto, sebelum Ramadan biasa menggelar mujahadah, lebih mendekatkan diri kepada Allah supaya nanti saat Ramadan masyarakat benar-benar siap untuk melaksanakan ibadah puasa," ujarnya.
Pembina Yayasan Baitur Rohman Lukman Hakim menyatakan masyarakat sangat bersemangat mengikuti kegiatan religi ini. "Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan doa bersama dan mujahadah," katanya.
Lukman berharap doa bersama sekaligus mujahadah kebangsaan ini bisa membawa keberkahan bagi masyarakatnya. "Dengan adanya pengajian dan doa bersama untuk kebaikan bangsa ini, mudah-mudahan masyarakat di sini makin berkah apalagi ini sebentar lagi menyambut bulan suci Ramadan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
