Petugas dan relawan melakukan simulasi karhutla di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Rabu, 26 April. (ANTARA/Makna Zaezar)
Petugas dan relawan melakukan simulasi karhutla di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Rabu, 26 April. (ANTARA/Makna Zaezar)

4 Kecamatan di Palangka Raya Rawan Karhutla

Media Indonesia.com • 16 Mei 2023 08:54
Palangka Raya: Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ada 4 kecamatan di wilayah Palangka Raya yang selama ini kerap terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Keempatnya adalah Kecamatan Jekan Raya, Sabangau, Bukit Batu, dan Pahandut.
 
"Bila berkaca dari dari peristiwa karhutla yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, Kecamatan Jekan Raya menjadi wilayah yang paling rawan potensi karhutla di Kota Palangka Raya," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Senin, 15 Mei 2023.
 
Kemudian, jelas Emi, setelah Jekan Raya, yang juga masuk kategori paling rawan ialah Bukit Batu, Pahandut, dan terakhir Rakumpit.

"Keempat wilayah kecamatan di Kota Palangka Raya ini, terus menjadi perhatian kami dalam hal pengendalian dan pencegahan karhutla," ungkapnya.
 
Baca juga: Lahan 4 Hektare di Kota Sabang Terbakar

Sebelumnya, Pemerintah Kota Palangka Raya telah menetapkan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama 3 bulan ke depan.
 
Penetapan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pada Senin, 8 Mei 2023, Nomor 188.45/183/2023. Dalam SK tersebut dijelaskan status siaga bencana karhutla itu berlaku mulia 8 Mei hingga 5 Juli. 
 
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan penetapan status siaga itu dimaksudkan untuk menindaklanjuti peringatan cuaca ekstrem dari BMKG yang mengatakan Palangka Raya memasuki suhu terpanas mencapai 35,6 derajat celsius.
 
"Melihat kondisi struktur tanah di Kota Palangka Raya, suhu tersebut dikhawatirkan berpotensi menimbulkan bencana karhutla," jelasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan