Kasatreskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo
Kasatreskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo

Viral Video Perundungan Anak di Kuningan, Kepala Korban Diinjak

Ahmad Rofahan • 03 Oktober 2023 12:04
Kuningan: Video perundungan kembali viral di media sosial. Kali ini, perundungan terjadi di kawasan kebun bambu di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
 
Video dengan durasi sekitar 14 detik ini, diduga terjadi di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Dalam video tersebut, seorang bocah di bawah umur terlihat dipukuli di bagian kepala.
 
Walaupun sudah berteriak minta ampun, namun bocah tersebut masih tetap dipukuli. Bahkan terlihat juga badan dari korban diinjak beberapa kali oleh pelaku.

Camat Cigugur Yono Rahmansyah mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. 
 
Baca: Cegah Perundungan di Sekolah, Pemkot Surabaya Ciptakan Game Kebersamaan

Yono menuturkan, ia sendiri belum mengetahui pasti lokasi tepat dilakukannya perundungan tersebut. Namun jika melihat dari lokasi kebun bambu, ia menduga perundungan itu terjadi di Cipager, Pasir atau Dadawah.
 
"Ada yang mengatakan terjadi di Pasir ada juga yang mengatakan terjadi di Cipager atau Dadawah," kata Yono, Selasa 3 Oktober 2023.
 
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo membenarkan telah terjadi perundungan di wilayah hukumnya. Menurut Anggi, peristiwa perundungan tersebut sebenarnya terjadi pada 21 September 2023. Namun video tersebut kata Anggi, bari viral pada 1 Oktober 2023 lalu.
 
"Kejadian pada 21 September 2023, namun baru viral 1 Oktober," kata Anggi.
 
Pihaknya juga mengaku sudah mendapatkan laporan dari keluarga korban. Anggi mengungkapkan, bahwa keluarga korban baru melaporkan usai video tersebut viral.
 
Sedangkan untuk lokasi perundungannya, Anggi tidak menjelaskan secara rinci, namun ia membenarkan jika aksi tidak terpuji itu, terjadi di kebun bambu di Kecamatan Cigugur Kuningan.
 
"Kejadiannya di kebun bambu di Kecamatan Cigugur," kata Anggi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan