Tangerang: Seorang pengemudi mobil diduga dalam kondisi mabuk menabrak barrier dan tiga petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang di Jalan Veteran, Kecamatan Tangerang, pada Minggu dini hari, 2 Juli 2023. Ketiga petugas itu mengalami luka berat.
Salah satu saksi mata yang juga sebagai petugas Dishub mengatakan di lokasi kejadian petugas tengah berjaga di area car free day yang akan digunakan pada pagi harinya dengan memasang penghalang jalan (barrier). Tiba-tiba mobil dengan laju yang kencang menabrak petugas dan barrier.
"Mobil itu tabrak motor dulu, terus tabrak barrier. Saat itu posisi teman-teman ada yang berdiri ada yang duduk di tengah jalan," kata salah satu petugas Dishub yang enggan disebutkan namanya usai dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian.
Dia menjelaskan ketiga petugas yang tengah berjaga tertabrak itu mengalami luka yang cukup serius hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Parah. Yang satu melepuh kena air panas enggak tahu dari mana ada air itu, yang satu pahanya bolong daging keluar gitu enggak tahu kena apa, satu lagi Rahmat tangan patah soalnya tangannya udah enggak bisa gerak," ungkapnya.
Pengemudi itu diduga sedang terpengaruh minuman beralkohol saat mengendarai mobil. Hal tersebut dibenarkan oleh pengemudi tersebut, jika dirinya usai meminum minuman keras.
"Mabok dia (pengemudi) cuma pas turun dia bilang enggak mabuk. Tapi dia kemudian bilang lagi kalau 'saya minum, tapi saya sadar'. Mana mungkin kalo sadar barrier dua lapis masih ditabrak sama dia. Ngomongnya juga sudah ngelantur itu orang. Masih muda, dia naik mobil sendiri," ujarnya.
Tidak berselang lama usai kejadian, dua orang kerabat pemuda tersebut datang dari mobil yang berbeda yang mengaku sebagai kakak dari pelaku penabrakan. Dan saat menghampiri, mantan Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar yang ada di lokasi kejadian sempat jadi sasaran amarah oleh kakak pengemudi yang mengaku mengenal dekat dengan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
"Pak Wahyudi, mantan Kadishub, sekarang jabatannya Asda 3, ditendang sama kakaknya, enggak lama didorong. Iya dia bilangnya (kakak penabrak) kenal sama T1 (wali kota Tangerang) terus juga dia bilang kalau adiknya itu pacarnya anak T1. Padahal mah enggak ada urusan," ungkapnya.
Sementara Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman, saat dikonfirmasi belum merespon terkait kejadian tersebut.
Tangerang: Seorang pengemudi mobil diduga dalam kondisi mabuk
menabrak barrier dan tiga petugas Dinas Perhubungan (Dishub)
Kota Tangerang di Jalan Veteran, Kecamatan Tangerang, pada Minggu dini hari, 2 Juli 2023. Ketiga petugas itu mengalami luka berat.
Salah satu saksi mata yang juga sebagai petugas
Dishub mengatakan di lokasi kejadian petugas tengah berjaga di area
car free day yang akan digunakan pada pagi harinya dengan memasang penghalang jalan (barrier). Tiba-tiba mobil dengan laju yang kencang menabrak petugas dan barrier.
"Mobil itu tabrak motor dulu, terus tabrak barrier. Saat itu posisi teman-teman ada yang berdiri ada yang duduk di tengah jalan," kata salah satu petugas Dishub yang enggan disebutkan namanya usai dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian.
Dia menjelaskan ketiga petugas yang tengah berjaga tertabrak itu mengalami luka yang cukup serius hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Parah. Yang satu melepuh kena air panas enggak tahu dari mana ada air itu, yang satu pahanya bolong daging keluar gitu enggak tahu kena apa, satu lagi Rahmat tangan patah soalnya tangannya udah enggak bisa gerak," ungkapnya.
Pengemudi itu diduga sedang terpengaruh minuman beralkohol saat mengendarai mobil. Hal tersebut dibenarkan oleh pengemudi tersebut, jika dirinya usai meminum minuman keras.
"Mabok dia (pengemudi) cuma pas turun dia bilang enggak mabuk. Tapi dia kemudian bilang lagi kalau 'saya minum, tapi saya sadar'. Mana mungkin kalo sadar barrier dua lapis masih ditabrak sama dia. Ngomongnya juga sudah ngelantur itu orang. Masih muda, dia naik mobil sendiri," ujarnya.
Tidak berselang lama usai kejadian, dua orang kerabat pemuda tersebut datang dari mobil yang berbeda yang mengaku sebagai kakak dari pelaku penabrakan. Dan saat menghampiri, mantan Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar yang ada di lokasi kejadian sempat jadi sasaran amarah oleh kakak pengemudi yang mengaku mengenal dekat dengan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
"Pak Wahyudi, mantan Kadishub, sekarang jabatannya Asda 3, ditendang sama kakaknya, enggak lama didorong. Iya dia bilangnya (kakak penabrak) kenal sama T1 (wali kota Tangerang) terus juga dia bilang kalau adiknya itu pacarnya anak T1. Padahal mah enggak ada urusan," ungkapnya.
Sementara Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman, saat dikonfirmasi belum merespon terkait kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)