Semarang: Pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang sejatinya digelar, Rabu, 8 Februari di Stadion Jatidiri Semarang ditunda dengan alasan keamanan. Polisi memulangkan puluhan suporter Persebaya Bonek untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Sehari jelang rencana laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, ratusan suporter Bonek sudah memasuki Kota Semarang. Mereka berkumpul di beberapa titik di antaranya di kawasan Kota Lama.
Lanjutan pertandingan Liga 1 tersebut ditunda, karena belum mendapatkan izin dari polisi dengan alasan keamanan. Sehingga banyak suporter Bonek yang kecewa dan berniat lakukan aksi protes.
"Kami sudah dari kemarin di sini, kalau pertandingan ditunda harus sampai kapan kami menunggu," ujar Andi, 21, seorang Bonek yang ditemui di Kota Lama Semarang.
Beberapa rekannya mengaku berangkat dari Surabaya sejak Senin, 6 Februari dengan menumpang truk atau kendaraan melintas di jalur pantura. "Untuk memenuhi kebutuhan kami sambil ngamen di jalan, Selasa malam kami sudah di sini untuk menyaksikan pertandingan itu," imbuhnya.
Bonek Ancam Gelar Aksi Protes
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan telah melakukan upaya koordinasi dengan koordinator Bonek agar tidak melaksanakan kegiatan di Kota Semarang.
Dalam rangka menjaga kondisi keamanan dan situasi yang kondusif, polisi sudah memulangkan sekitar 30 suporter Bonek. Sehingga untuk menjaga kondisi para suporter tidak melakukan hal-hal yang meresahkan.
"Sudah dipulangkan, juga ditemukan suporter bonek ada yang ngamen di Kota Lama Semarang," ujarnya.
Meskipun belum mendapatkan informasi Bonek akan menggelar aksi atas tertundanya pertandingan klasik dua kesebelasan ini, polisi memberikan peringatan keras kepada Bonek agar tidak membuat keributan.
"Jangan melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat di Semarang, kita akan melakukan penindakan tegas," kata Iqbal.
Terkait penundaan pertandingan PSIS vs Persebaya, Iqbal mengatakan karena pertimbangan faktor-faktor keamanan. "Nanti Kepala Polrestabes Semarang yang akan menjelaskan karena beliau yang ikut rapat," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Semarang: Pertandingan
Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang sejatinya digelar, Rabu, 8 Februari di Stadion Jatidiri Semarang ditunda dengan alasan keamanan. Polisi memulangkan puluhan suporter Persebaya Bonek untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Sehari jelang rencana laga
PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, ratusan suporter Bonek sudah memasuki Kota Semarang. Mereka berkumpul di beberapa titik di antaranya di kawasan Kota Lama.
Lanjutan pertandingan Liga 1 tersebut ditunda, karena belum mendapatkan izin dari polisi dengan alasan keamanan. Sehingga banyak
suporter Bonek yang kecewa dan berniat lakukan aksi protes.
"Kami sudah dari kemarin di sini, kalau pertandingan ditunda harus sampai kapan kami menunggu," ujar Andi, 21, seorang Bonek yang ditemui di Kota Lama Semarang.
Beberapa rekannya mengaku berangkat dari Surabaya sejak Senin, 6 Februari dengan menumpang truk atau kendaraan melintas di jalur pantura. "Untuk memenuhi kebutuhan kami sambil ngamen di jalan, Selasa malam kami sudah di sini untuk menyaksikan pertandingan itu," imbuhnya.
Bonek Ancam Gelar Aksi Protes
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan telah melakukan upaya koordinasi dengan koordinator Bonek agar tidak melaksanakan kegiatan di Kota Semarang.
Dalam rangka menjaga kondisi keamanan dan situasi yang kondusif, polisi sudah memulangkan sekitar 30 suporter Bonek. Sehingga untuk menjaga kondisi para suporter tidak melakukan hal-hal yang meresahkan.
"Sudah dipulangkan, juga ditemukan suporter bonek ada yang ngamen di Kota Lama Semarang," ujarnya.
Meskipun belum mendapatkan informasi Bonek akan menggelar aksi atas tertundanya pertandingan klasik dua kesebelasan ini, polisi memberikan peringatan keras kepada Bonek agar tidak membuat keributan.
"Jangan melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat di Semarang, kita akan melakukan penindakan tegas," kata Iqbal.
Terkait penundaan pertandingan PSIS vs Persebaya, Iqbal mengatakan karena pertimbangan faktor-faktor keamanan. "Nanti Kepala Polrestabes Semarang yang akan menjelaskan karena beliau yang ikut rapat," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)