Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan (kiri) meninjau tumpukan sampah di TPA Mojosongo, Surakarta, Rabu, 3 Agustus 2022. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan (kiri) meninjau tumpukan sampah di TPA Mojosongo, Surakarta, Rabu, 3 Agustus 2022. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

Pemkab Bekasi Lirik Teknologi Olah Sampah Kota Surakarta

Antara • 04 Agustus 2022 13:09
Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melirik teknologi pengolahan sampah yang diterapkan Pemerintah Kota Surakarta untuk diadopsi di TPA Burangkeng Bekasi.
 
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Mojosongo, Surakarta, mampu mengubah tumpukan sampah dengan mengolah menjadi energi listrik.
 
"Saya ditawarkan Walikota Surakarta. Kemarin saya melihat fasilitas baru PLTSa yang ternyata sukses dibangun. Mudah-mudahan menjadi inspirasi bagaimana mengelola sampah TPA kita agar bisa diubah menjadi energi, seperti di TPA Mojosongo," kata Dani di Cikarang, Kamis, 4 Agustus 2022.
 
Baca: Pemkab Bekasi Bersihkan Ratusan Ton Sampah Kali Cikarang

Dia mengatakan dari hasil kunjungan tersebut diketahui bahwa sumber pembiayaan fasilitas PLTSa di Kota Surakarta diserahkan sepenuhnya kepada investor sehingga pemerintah daerah tidak akan terbebani anggaran.

Dia mengaku akan mengundang investor yang sama untuk berkunjung dan melakukan kajian di Kabupaten Bekasi sekaligus menjajaki kemungkinan opsi kerja sama dengan pemerintah daerah.
 
"Jika memungkinkan, kami juga ingin ada kerja sama karena ini seluruh investasi dibebankan kepada swasta dan tidak ada tipping fee yang harus dibayarkan pemerintah daerah," jelasnya.
 
Dani bahkan menyiapkan skema lain yaitu meminta izin lisensi dari investor agar dapat merealisasikan PLTSa di Kabupaten Bekasi mempergunakan komponen pembangunan fasilitas dari produk dalam negeri sehingga memudahkan daerah lain menerapkan teknologi serupa.
 
"Ini teknologi dari India tetapi bisa manufaktur dalam negeri atas izin dari penemunya di India. Saya lihat komponen luar pembangkitnya bisa dirangkai dari produk-produk dalam negeri, seperti travo dan gas. Jadi ini tidak terlalu sulit untuk bisa direplikasi di kota-kota lain," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan