Ilustrasi virus cacar monyet. (ANTARA/HO/22)
Ilustrasi virus cacar monyet. (ANTARA/HO/22)

Dinkes Jabar Klaim Masih Bebas dari Cacar Monyet

Roni Kurniawan • 25 Agustus 2022 16:31
Bandung: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat memastikan hingga kini belum ditemukan kasus cacar monyet atau monkeyfox di 26 kabupaten/kota. Dinkes Jabar pun menangkal terkait adanya warga Kabupaten Sumedang yang diduga terpapar cacar monyet.
 
kepala bidang (Kabid) Pengendalian dan pencegahan penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pelayanan kesehatan termasuk di Sumedang guna memastikan terkait adanya warga yang terpapar cacar monyet.
 
"Suspek monkeyfox itu belum ada di Jabar. Contohnya kemarin yang ramai dibicarakan di Sumedang, itu oleh klinisi di RSUD Sumedang pun itu tidak ada," kata Ryan saat dihubungi, Kamis, 25 Agustus 2022.
 
Baca: Vaksin Cacar Monyet Tersedia Tahun Ini Secara Terbatas

Dia menuturkan Dinkes Kabupaten Sumedang juga telah memastikan jika warga yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (Sumedang) tersebut mengalami cacar biasa. Pasalnya secara gejala pasien tersebut tidak terdeteksi mengalami kelenjar getah bening yang merupakan gejala cacar monyet.

"Memang klinis nya tidak benar, ini lebih ke cacar biasa atau penyakit lain dengan infeksi bakteri, dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening yang merupakan gejala khas dari cacar monyet," ungkapnya.
 
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran cacar monyet yang saat ini sudah terdeteksi di Jakarta. Masyarakat diharapkan mengetahui gejala-gejala timbulnya penyakit tersebut dan langsung berkonsultasi atau datang ke layanan kesehatan terdekat.
 
"ini pertama kali bisa dilihat pada ruang cacar besar di daerah wajah dengan di telapak tangan dan kaki," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan