Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Klaten. (istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Klaten. (istimewa)

Nih! Beras Unggulan dari Klaten, Srinuk

Media Indonesia.com • 20 September 2022 17:55
Klaten: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenalkan beras jenis Srinuk sebagai produk pertanian unggulan di Jawa Tengah. Srinuk merupakan produk beras asli Klaten yang dahulu dikenal dengan nama beras Rojo Lele.
 
"Produknya menarik karena hasil rekayasa. Kalau dulu ada Raja Lele itu legend di Delanggu. Kalau orang Jawa makan nasi Raja Lele mesti orang kaya top markotop. Enak, wanginya luar biasa. Dan karena dulu pernah hilang, sekarang dikembalikan dengan riset yang baru dikasih nama Srinuk," jelas Ganjar dalam keterangannya, Selasa, 20 September 2022.
 
Di Kabupaten Klaten, Pemerintah Kabupaten Klaten telah mengeluarkan kebijakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib membeli 10 kg beras Srinuk tiap bulan. Hal itu dilakukan untuk menguatkan ketahanan pangan di Jawa Tengah.

"Yuk kita bantu dengan ikhlas lillahi ta'ala. Kalau ini kita dampingi ketahanan pangan kita kuat sambil tentu saja kalau Jawa Tengah beras sudah bagus dan surplus," ungkap Ganjar.
 
Tak hanya itu, Ganjar juga mengupayakan ketahanan pangan dengan terus mengembangkan makanan pendamping beras. Hal itu lantaran banyak komoditas lain yang memiliki potensi cukup bagus di Klaten, seperti umbi dan jagung.
 
"Kita kembangkan pendamping beras lebih banyak lagi karena banyak umbi-umbian di sini, banyak jagung dan komoditas lain yang menggantikan. Nah kita dampingi dari segi itu," ucap Ganjar.

Baca: Lirik Sumber Pangan Baru, Apa Sih Manfaat Ubi Jalar?


Dalam kunjungannya itu, Ganjar kembali menyalurkan program Bantuan Sosial bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk pengendalian inflasi pada Senin, 19 September 2022. Bantuan disalurkan ke Gapoktan Tani Makmur di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten
 
Ganjar telah menyalurkan program bantuan melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dengan total bantuan Rp950.880.000 untuk 2.264 gapoktan penerima. Untuk Kabupaten Klaten, ada 131 gapoktan yang menerima bantuan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan