Riau: Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun mengevakuasi kapal kargo dengan nama lambung MSC Faith berbendera Liberia di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Singapura.
“Iya benar, saat ini sedang ditangani kapal patroli milik KSOP, yaitu Kapal Katroli KNP 366 yang sudah berada di lokasi kejadian,” ujar Bagian Humas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Cahyo di Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 1 Februari 2023.
Dia tidak menjelaskan lebih lengkap terkait kronologi kandasnya kapal tersebut. Namun, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah untuk mengevakuasi kapal tersebut agar bisa kembali berlayar.
Terpisah, Camat Belakangpadang Yudi Admaji mengatakan kapal tersebut kandas tepat di tapal batas Indonesia dengan Singapura. Tepatnya, di sebelah Pulau Batu Berhanti, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, sekitar pukul 20.00 WIB.
“Ada laporan yang saya terima dari masyarakat dan nelayan, benar kalau ada kapal kargo yang kandas di sana. Kejadiannya tadi malam,” ucapnya.
Yudi menjelaskan kemungkinan kapal tersebut kandas akibat cuaca buruk yang melanda perairan Kepri beberapa hari belakangan ini.
“Mungkin karena angin kencang akhir-akhir ini, jadi kapalnya kandas sampai kesana,” kata dia.
Yudi menyebut dirinya mendapatkan laporan bahwa sudah ada petugas KSOP yang turun ke lokasi untuk mengevakuasi kapal tersebut.
“Sudah ada petugas KSOP, kemungkinan baru bisa berlayar malam saat pasang sudah tinggi,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Riau: Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun mengevakuasi kapal kargo dengan nama lambung MSC Faith berbendera Liberia di wilayah perbatasan antara
Indonesia dan Singapura.
“Iya benar, saat ini sedang ditangani kapal patroli milik KSOP, yaitu Kapal Katroli KNP 366 yang sudah berada di lokasi kejadian,” ujar Bagian Humas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Cahyo di Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 1 Februari 2023.
Dia tidak menjelaskan lebih lengkap terkait kronologi
kandasnya kapal tersebut. Namun, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah untuk mengevakuasi kapal tersebut agar bisa kembali berlayar.
Terpisah, Camat Belakangpadang Yudi Admaji mengatakan kapal tersebut kandas tepat di tapal batas Indonesia dengan Singapura. Tepatnya, di sebelah Pulau Batu Berhanti, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, sekitar pukul 20.00 WIB.
“Ada laporan yang saya terima dari masyarakat dan nelayan, benar kalau ada kapal kargo yang kandas di sana. Kejadiannya tadi malam,” ucapnya.
Yudi menjelaskan kemungkinan kapal tersebut kandas akibat
cuaca buruk yang melanda perairan Kepri beberapa hari belakangan ini.
“Mungkin karena angin kencang akhir-akhir ini, jadi kapalnya kandas sampai kesana,” kata dia.
Yudi menyebut dirinya mendapatkan laporan bahwa sudah ada petugas KSOP yang turun ke lokasi untuk mengevakuasi kapal tersebut.
“Sudah ada petugas KSOP, kemungkinan baru bisa berlayar malam saat pasang sudah tinggi,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)