Parik Malintang: Perkantoran dan sejumlah ruang sarana belajar mengajar di SMAN 1 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, hangus terbakar. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu, 6 November 2022.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman, Panca Fidia, mengatakan yang terbakar ruang kepala sekolah, ruang guru, koperasi, multimedia, dan laboratorium sedangkan ruang belajar mengajar lainnya aman atau tidak terbakar.
"Mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 02.20 WIB dengan mengerahkan empat armada mobil pemadam kebakaran dan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Pariaman dan Padang Panjang," kata Panca di Parik Malintang, Minggu, 6 November 2022.
Dia menyampaikan membutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk memadamkan api dan proses pendinginan karena besarnya api dan banyaknya besar objek yang terbakar.
"Kalau korban jiwa tidak ada sedangkan kerugian masih dalam penghitungan oleh pihak terkait," jelasnya.
Meskipun sebagian besar kebakaran di Padang Pariaman disebabkan oleh kesalahan manusia dan korsleting listrik namun pada kebakaran di SMA tersebut belum diketahui penyebabnya.
"Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut," ungkapnya.
Pihaknya tidak mendapatkan informasi ruangan yang pertama terbakar karena dari keterangan masyarakat api diketahui sudah menyebar di banyak ruangan tersebut.
Parik Malintang: Perkantoran dan sejumlah ruang sarana belajar mengajar di
SMAN 1 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman,
Sumatra Barat, hangus
terbakar. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu, 6 November 2022.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman, Panca Fidia, mengatakan yang terbakar ruang kepala sekolah, ruang guru, koperasi, multimedia, dan laboratorium sedangkan ruang belajar mengajar lainnya aman atau tidak terbakar.
"Mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 02.20 WIB dengan mengerahkan empat armada mobil pemadam kebakaran dan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Pariaman dan Padang Panjang," kata Panca di Parik Malintang, Minggu, 6 November 2022.
Dia menyampaikan membutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk memadamkan api dan proses pendinginan karena besarnya api dan banyaknya besar objek yang terbakar.
"Kalau korban jiwa tidak ada sedangkan kerugian masih dalam penghitungan oleh pihak terkait," jelasnya.
Meskipun sebagian besar kebakaran di Padang Pariaman disebabkan oleh kesalahan manusia dan korsleting listrik namun pada kebakaran di SMA tersebut belum diketahui penyebabnya.
"Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut," ungkapnya.
Pihaknya tidak mendapatkan informasi ruangan yang pertama terbakar karena dari keterangan masyarakat api diketahui sudah menyebar di banyak ruangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)