Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Dedi Nurani mengatakan, asap putih keluar dari kawah gunung pada pukul 06.30 sampai 09.30 WIT dan bukan tanda peningkatan aktivitas vulkanik.
"Air hujan yang terus menerus masuk ke kawah Gunung Gamalama yang kemudian berinteraksi dengan kawah panas mengakibatkan munculnya asap dan asap itu naik ke atas," kata Dedi di Ternate.
| Baca: Gunung Merapi 82 Kali Erupsi dalam 9 Hari | 
Dia mengatakan asap putih yang keluar dari gunung api itu tidak membahayakan dan mengimbau warga di sekitar Gunung Gamalama tidak mengkhawatirkan dampaknya.
Meski demikian Dedi mengimbau warga tetap waspada karena gunung api di tengah Pulau Ternate itu status aktivitas vulkaniknya Waspada (Level II).
"Masyarakat diminta untuk tidak mendekati puncak Gunung Gamalama dalam radius 1,5 kilometer dari puncak gunung dan mewaspadai pula kemungkinan terjadi banjir lahar dingin saat hujan deras," jelas Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
											 
											 
											 
											 
											