Batu: Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan, permasalahan pangan dunia harus menjadi perhatian bersama. Tingginya inflasi dan adanya konflik geopolitik menjadikan situasi dunia tidak menentu.
Syahrul mengaku, inflasi di Indonesia saat ini berada di angka 4 persen. Oleh karena itu, Indonesia harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan.
“Inflasi di Indonesia saat ini di angka 4 persen, kita tidak boleh goyah. Kita kurangi impor, Indonesia sudah bisa swasembada beras, tahun depan jagung harus jadi swasembada. Saya yakin bersama KTNA kita bisa mewujudkan itu semua,” katanya saat membuka Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2022 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat 16 September 2022.
Syahrul mengaku, Rembug Utama Kelompok KTNA 2022 yang digelar di Kota Batu ini merupakan agenda luar biasa. Sebab, agenda ini disebutkan olehnya bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi terbaik untuk keberlangsungan pertanian di Indonesia.
“Saya mengapresiasi sekali. Ini rembug yang sangat penting, sangat strategis dan luar biasa. Saya merasa bahwa apa yang kalian (KTNA) lahirkan di sini adalah suatu yang bisa membantu negara menghadapi ketidakpastian masa depan,” jelasnya.
Perhelatan nasional, Rembug Utama Kelompok KTNA 2022 di Kota Batu ini digelar selama empat hari. Yakni mulai 5-18 September 2022.
Kegiatan ini melibatkan 2.000 petani dan nelayan seluruh Indonesia. Selain rembug, kegiatan ini juga diisi dengan Agro Expo yang menampilkan 54 gerai produk pertanian dan perikanan dari berbagai kota/kabupaten.
"Kami menyambut baik adanya kegiatan di Kota Batu ini. Harapannya, rembug utama ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik untuk pertanian dan hasil pangan Indonesia," kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Sementara itu, Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, mengatakan, KTNA menjadi suatu organisasi independen yang berorientasi pada aktivitas agrikultur. Dalam kesempatan ini, KTNA memberikan penghargaan kepada Menteri Pertanian atas dedikasinya dalam meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan petani.
“Sebagai bentuk penghargaan dalam membina, memotivasi dan pemberdayaan petani, kami menganugrahkan Lencana Utama Adi Bakti Tani kepada Menteri Pertanian RI,” kata Yadi.
Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian RI, juga menerima piagam penghargaan yang diberikan oleh KTNA atas kesuksesan swasembada beras tahun 2019-2021.
Batu: Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan,
permasalahan pangan dunia harus menjadi perhatian bersama. Tingginya inflasi dan adanya konflik geopolitik menjadikan situasi dunia tidak menentu.
Syahrul mengaku,
inflasi di Indonesia saat ini berada di angka 4 persen. Oleh karena itu, Indonesia harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan.
“Inflasi di Indonesia saat ini di angka 4 persen, kita tidak boleh goyah. Kita kurangi impor, Indonesia sudah bisa
swasembada beras, tahun depan jagung harus jadi swasembada. Saya yakin bersama KTNA kita bisa mewujudkan itu semua,” katanya saat membuka Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2022 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat 16 September 2022.
Syahrul mengaku, Rembug Utama Kelompok KTNA 2022 yang digelar di Kota Batu ini merupakan agenda luar biasa. Sebab, agenda ini disebutkan olehnya bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi terbaik untuk keberlangsungan pertanian di Indonesia.
“Saya mengapresiasi sekali. Ini rembug yang sangat penting, sangat strategis dan luar biasa. Saya merasa bahwa apa yang kalian (KTNA) lahirkan di sini adalah suatu yang bisa membantu negara menghadapi ketidakpastian masa depan,” jelasnya.
Perhelatan nasional, Rembug Utama Kelompok KTNA 2022 di Kota Batu ini digelar selama empat hari. Yakni mulai 5-18 September 2022.
Kegiatan ini melibatkan 2.000 petani dan nelayan seluruh Indonesia. Selain rembug, kegiatan ini juga diisi dengan Agro Expo yang menampilkan 54 gerai produk pertanian dan perikanan dari berbagai kota/kabupaten.
"Kami menyambut baik adanya kegiatan di Kota Batu ini. Harapannya, rembug utama ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik untuk pertanian dan hasil pangan Indonesia," kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Sementara itu, Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, mengatakan, KTNA menjadi suatu organisasi independen yang berorientasi pada aktivitas agrikultur. Dalam kesempatan ini, KTNA memberikan penghargaan kepada Menteri Pertanian atas dedikasinya dalam meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan petani.
“Sebagai bentuk penghargaan dalam membina, memotivasi dan pemberdayaan petani, kami menganugrahkan Lencana Utama Adi Bakti Tani kepada Menteri Pertanian RI,” kata Yadi.
Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian RI, juga menerima piagam penghargaan yang diberikan oleh KTNA atas kesuksesan swasembada beras tahun 2019-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)