Bandung: Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengaku akan menggunakan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk korban gempa bumi Kabupaten Cianjur yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bandung. Hal itu sekaligus tak menggubris imbauan Menteri Dalam Negeri Tito Karnivan untuk menyerahkan bantuan dari BTT berupa uang.
Yana mengatakan BTT yang dikeluarkan oleh Pemkot Bandung akan dipergunakan untuk berbagai kebutuhan korban gempa bumi Cianjur yang dirujuk ke beberapa rumah sakit di Kota Bandung. Terdapat 82 orang saat ini masih dilakukan perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Kota Bandung dan akan ditampung di gedung eks Rumah Sakit Kawaluyaan Bandung.
"Ya makanya BTT-nya ini dipergunakan untuk biaya tadi pascapenanganan yang di eks RS Kawaluyaan itu. (Total dana BTT) Nah itu kan belum, itu teman-teman lagi hitung dulu. Karena ada sekitar 82 orang yang dioperasi, apakah itu juga terus nambah, apakah berkurang, nah kebutuhan itu juga kan itu nanti minta dari Dinkes, kebutuhannya berapa," kata Yana di Balai Kota Bandung, Senin, 28 November 2022.
Yana menjelaskan hal itu dilakukan karena Pemkot Bandung memikirkan kelangsungan hidup para korban gempa bumi yang menjalani perawatan saat ini. Pasalnya warga yang menjadi korban tersebut belum diketahui tindaklanjut kedepannya termasuk dipulangkan ke Cianjur.
"Yang kita pikirkan ini kan juga sebetulnya pasca, jadi tidak mungkin setelah mereka selesai operasi di rumah sakit yang ada di Kota Bandung itu dikembalikan ke daerah asal. Kan disana juga belum tentu rumahnya ada, saudaranya juga bisa terima, sehingga kami saat ini menyiapkan RS eks Kawaluyaan yang ada di Kota Bandung untuk menampung pasien-pasien pasca operasi yang dilakukan di rumah sakit di Kota Bandung," jelasnya.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnivan mengimbau seluruh kepala daerah untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk penanganan gempa bumi yang terjadi pada Senin, 21 November 2022. Dana tersebut bisa berasal dari Bantuan Tak Terduga (BTT) yang dimiliki setiap daerah.
"Jadi saya mengimbau kepada bupati, diluar itu gubernur juga seluruh indonesia, asosiasi bupati, asosiasi wali kota, asosiasi gubernur untuk memberikan bantuan," kata Tito saat jumpa pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jalan Siti Jenab, Selasa, 22 November 2022.
Tito menuturkan hampir seluruh daerah di Indonesia baik tingkat kabupaten/kota atau provinsi belum menggunakan semua BTT menjelang akhir tahun. Pasalnya hingga kini masih terdapay anggaran BTT yang mengendap hampir Rp9 triliun.
"Ada dana BTT bisa dimanfaatkan sisa akhir tahun. Saya mencatat dari Rp12 triliun lebih, 548 dserah itu baru terpakai kurang dari Rp3 triliun," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Wali
Kota Bandung, Yana Mulyana, mengaku akan menggunakan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk korban
gempa bumi Kabupaten Cianjur yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bandung. Hal itu sekaligus tak menggubris imbauan Menteri Dalam Negeri
Tito Karnivan untuk menyerahkan bantuan dari BTT berupa uang.
Yana mengatakan BTT yang dikeluarkan oleh Pemkot Bandung akan dipergunakan untuk berbagai kebutuhan korban gempa bumi Cianjur yang dirujuk ke beberapa rumah sakit di Kota Bandung. Terdapat 82 orang saat ini masih dilakukan perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Kota Bandung dan akan ditampung di gedung eks Rumah Sakit Kawaluyaan Bandung.
"Ya makanya BTT-nya ini dipergunakan untuk biaya tadi pascapenanganan yang di eks RS Kawaluyaan itu. (Total dana BTT) Nah itu kan belum, itu teman-teman lagi hitung dulu. Karena ada sekitar 82 orang yang dioperasi, apakah itu juga terus nambah, apakah berkurang, nah kebutuhan itu juga kan itu nanti minta dari Dinkes, kebutuhannya berapa," kata Yana di Balai Kota Bandung, Senin, 28 November 2022.
Yana menjelaskan hal itu dilakukan karena Pemkot Bandung memikirkan kelangsungan hidup para korban gempa bumi yang menjalani perawatan saat ini. Pasalnya warga yang menjadi korban tersebut belum diketahui tindaklanjut kedepannya termasuk dipulangkan ke Cianjur.
"Yang kita pikirkan ini kan juga sebetulnya pasca, jadi tidak mungkin setelah mereka selesai operasi di rumah sakit yang ada di Kota Bandung itu dikembalikan ke daerah asal. Kan disana juga belum tentu rumahnya ada, saudaranya juga bisa terima, sehingga kami saat ini menyiapkan RS eks Kawaluyaan yang ada di Kota Bandung untuk menampung pasien-pasien pasca operasi yang dilakukan di rumah sakit di Kota Bandung," jelasnya.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnivan mengimbau seluruh kepala daerah untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk penanganan gempa bumi yang terjadi pada Senin, 21 November 2022. Dana tersebut bisa berasal dari Bantuan Tak Terduga (BTT) yang dimiliki setiap daerah.
"Jadi saya mengimbau kepada bupati, diluar itu gubernur juga seluruh indonesia, asosiasi bupati, asosiasi wali kota, asosiasi gubernur untuk memberikan bantuan," kata Tito saat jumpa pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jalan Siti Jenab, Selasa, 22 November 2022.
Tito menuturkan hampir seluruh daerah di Indonesia baik tingkat kabupaten/kota atau provinsi belum menggunakan semua BTT menjelang akhir tahun. Pasalnya hingga kini masih terdapay anggaran BTT yang mengendap hampir Rp9 triliun.
"Ada dana BTT bisa dimanfaatkan sisa akhir tahun. Saya mencatat dari Rp12 triliun lebih, 548 dserah itu baru terpakai kurang dari Rp3 triliun," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)