Makassar: Sebanyak 400 pemuda mengikuti kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan dan Bakti Sosial Jelajah Kapal Kepahlawanan selama tiga hari, yakni 29-31 Oktober 2018. Rangkaian kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Peserta terdiri atas berbagai unsur generasi muda milenial, seperti pelajar, mahasiswa, pramuka, santri, panti sosial, pilar-pilar Sosial (Tagana, PSM, TKSK), organisasi kepemudaan dan pemenang olimpiade pahlawan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka akan diberi materi tentang niai-nilai kepahlawanan.
"Kami ingin para pemuda mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Meneladani perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan kita dalam memperingati Hari Pahlawan ini," ujar Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazaruddin di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Pelindo IV, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Oktober 2018.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin (Foto:Medcom.id/Gervin Nathaniel Purba)
Selain mewarisi nilai-nilai kepahlawanan dari para pejuang, kegiatan ini bertujuan meningkatkan rasa kecintaan terhadap Tanah Air, serta menunjukkan kepada generasi muda bahwa bangsa Indonesia memiliki keunggulan di sektor maritim. "Menunjukkan Indonesia sebagai poros maritim," ujar Pepen.
Sebelum menaiki kapal, peserta melakukan registrasi di Fort Rotterdam pukul 09.00 WITA. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok akan didampingi oleh pemandu untuk melaksanakan kegiatan wisata sejarah Fort Rotterdam
Bentuk kegiatan di kapal selama tiga hari, yakni ice breaking, penyampaian materi kepahlawanan, diskusi/tanya jawab, dinamika kelompok, games, pengenalan kapal. Kemudian pelaksanaan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Pangkep, pada Selasa, 30 Oktober.
Makassar: Sebanyak 400 pemuda mengikuti kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan dan Bakti Sosial Jelajah Kapal Kepahlawanan selama tiga hari, yakni 29-31 Oktober 2018. Rangkaian kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Peserta terdiri atas berbagai unsur generasi muda milenial, seperti pelajar, mahasiswa, pramuka, santri, panti sosial, pilar-pilar Sosial (Tagana, PSM, TKSK), organisasi kepemudaan dan pemenang olimpiade pahlawan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka akan diberi materi tentang niai-nilai kepahlawanan.
"Kami ingin para pemuda mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Meneladani perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan kita dalam memperingati Hari Pahlawan ini," ujar Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazaruddin di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Pelindo IV, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Oktober 2018.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin (Foto:Medcom.id/Gervin Nathaniel Purba)
Selain mewarisi nilai-nilai kepahlawanan dari para pejuang, kegiatan ini bertujuan meningkatkan rasa kecintaan terhadap Tanah Air, serta menunjukkan kepada generasi muda bahwa bangsa Indonesia memiliki keunggulan di sektor maritim. "Menunjukkan Indonesia sebagai poros maritim," ujar Pepen.
Sebelum menaiki kapal, peserta melakukan registrasi di Fort Rotterdam pukul 09.00 WITA. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok akan didampingi oleh pemandu untuk melaksanakan kegiatan wisata sejarah Fort Rotterdam
Bentuk kegiatan di kapal selama tiga hari, yakni
ice breaking, penyampaian materi kepahlawanan, diskusi/tanya jawab, dinamika kelompok, games, pengenalan kapal. Kemudian pelaksanaan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Pangkep, pada Selasa, 30 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)