Cirebon: Sebanyak 323 ribu ton minyak goreng curah tersedia di dua depo di kawasan Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Jumlah tersebut didapati saat Polres Cirebon Kota bersama DKUKMPP Kota Cirebon, melakukan pengecekan.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan dari dua depo tersebut, tersedia minyak goreng masing-masing sebanyak 23 ribu ton dan 200 ribu ton.
"Jumlah tersebut, untuk memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Ciayumajakuning, Brebes, Ciamis, dan sekitarnya," ujar Fahri, Rabu, 23 Maret 2022.
Berdasarkan hasil sidak tersebut, ia memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang ramadan aman. Fahri juga mengingatkan agar para pelaku usaha menjual minyak goreng sesuai dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Baca juga: Minyak Goreng Curah di Solo Dijual dengan Sistem 'Tying'
Sementara itu, Pemilik PT Sinar Mas Smart TBK, Edi Santori, mengatakan baru menerima kiriman minyak goreng lagi selama 2 tahun terakhir.
"Baru diterima hari ini, sebelumnya kosong hampir 2 tahun, ini baru datang sekitar 23 ribu ton," katanya.
Di pihak lain, Staf Opersional PT Sawit Tunggal Arya Raya Yoyo Prayoga menuturkan pihaknya mendapat kiriman minyak goreng curah sejak 11 Februari 2022.
"Diterima 11 Februari kemarin sebanyak 300 ribu ton dan baru didistribusikan hingga saat ini 250 ton," ujarnya.
Menghadapi ramadan, kata Yoyo, akan ada pengiriman kembali akan tetapi dia tidak bisa memastikan banyaknya minyak goreng curah yang diterima.
"Biasanya ada penambahan, tapi saya belum tahu berapa banyak," imbuhnya.
Cirebon:
Sebanyak 323 ribu ton minyak goreng curah tersedia di dua depo di kawasan Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Jumlah tersebut didapati saat Polres Cirebon Kota bersama DKUKMPP Kota Cirebon, melakukan pengecekan.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan dari dua depo tersebut, tersedia minyak goreng masing-masing sebanyak 23 ribu ton dan 200 ribu ton.
"Jumlah tersebut, untuk memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Ciayumajakuning, Brebes, Ciamis, dan sekitarnya," ujar Fahri, Rabu, 23 Maret 2022.
Berdasarkan hasil sidak tersebut, ia memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang ramadan aman. Fahri juga mengingatkan agar para pelaku usaha menjual minyak goreng sesuai dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Baca juga:
Minyak Goreng Curah di Solo Dijual dengan Sistem 'Tying'
Sementara itu, Pemilik PT Sinar Mas Smart TBK, Edi Santori, mengatakan baru menerima kiriman minyak goreng lagi selama 2 tahun terakhir.
"Baru diterima hari ini, sebelumnya kosong hampir 2 tahun, ini baru datang sekitar 23 ribu ton," katanya.
Di pihak lain, Staf Opersional PT Sawit Tunggal Arya Raya Yoyo Prayoga menuturkan pihaknya mendapat kiriman minyak goreng curah sejak 11 Februari 2022.
"Diterima 11 Februari kemarin sebanyak 300 ribu ton dan baru didistribusikan hingga saat ini 250 ton," ujarnya.
Menghadapi ramadan, kata Yoyo, akan ada pengiriman kembali akan tetapi dia tidak bisa memastikan banyaknya minyak goreng curah yang diterima.
"Biasanya ada penambahan, tapi saya belum tahu berapa banyak," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
