Pemantauan hilal di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati
Pemantauan hilal di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati

Pemantauan Hilal di Yogyakarta Tertutup Awan Tebal

Ahmad Mustaqim • 01 Mei 2022 18:26
Yogyakarta: Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pemantauan hilal di Pusat Observasi Bulan (POB) Bukit Syekh Bela-belu pada Minggu, 1 Mei 2022. Hasilnya hilal tertutup awan. 
 
"Sampai saat ini awan tebal di ufuk Barat sehingga kami belun bisa lihat hilal," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif dihubungi Medcom.id, Minggu, 1 Mei 2022.
 
Masmin mengatakan pantauan hilal dilakukan memakai lima teropong. Lima teropong tersebut dua milik BMKG, dua milik Badan Hisab Rukyat, dan satu teropong milik Kemenag DIY. 

Ia menjelaskan pemantauan hilal dihadiri sejumlah pihak, seperti perwakilan perguruan tinggi Islam di Yogyakarta, seperti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), serta lembaga yang berelasi dengan Kanwil Kemenag DIY. 
 
Baca: Hilal di Aceh Terpantau di Ketinggian 5.56 Derajat
 
"Kegiatan ini juga dihadiri ormas Lajnah Falakiyah NU dan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) Yogyakarta," ungkapnya. 
 
Meski hilal tertutup mendung, Masmin mengatakan perkiraan hilal memenuhi syarat berdasarkan hisab atau hitungan falak murni. Saksi atas hasil dalam pantauan hilal disumpah oleh Pengadilan Agama setempat. 
 
"Saksi kami siapkan dan hasil pantauan hilal ini kami sampaikan ke Kementerian Agama pusat," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan