Gorontalo: Tim pengamanan gabungan dari TNI, Polisi, dan Satpol PP mulai bersiaga di kantor Gubernur Gorontalo. Langkah ini menyusul rencana unjuk rasa yang akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia di instalasi pemerintahan provinsi itu.
Situasi di kantor simbol pemerintahan Provinsi Gorontalo itu terlihat lenggang. Dari pintu gerbang pertama kantor, halaman, hingga bagian belakang kantor mulai dijaga.
Sebelumnya, Kapolda Gorontalo Inspektur Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus mengatakan polisi harus benar-benar mengawal, melindungi, dan mengayomi mahasiswa yang akan menggelar unjuk rasa. Pengamanan harus dilakukan dengan manusiawi.
Ia berharap pelaksanaan demonstrasi berjalan secara damai. "Ini dilakukan agar situasi di Gorontalo tetap kondusif," kata Akhmad.
Baca: 700 Personel Gabungan Amankan Aksi Mahasiswa di Bekasi
Gorontalo: Tim pengamanan gabungan dari
TNI, Polisi, dan Satpol PP mulai bersiaga di kantor Gubernur Gorontalo. Langkah ini menyusul rencana
unjuk rasa yang akan digelar Badan Eksekutif
Mahasiswa Seluruh Indonesia di instalasi pemerintahan provinsi itu.
Situasi di kantor simbol pemerintahan Provinsi Gorontalo itu terlihat lenggang. Dari pintu gerbang pertama kantor, halaman, hingga bagian belakang kantor mulai dijaga.
Sebelumnya, Kapolda Gorontalo Inspektur Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus mengatakan polisi harus benar-benar mengawal, melindungi, dan mengayomi mahasiswa yang akan menggelar unjuk rasa. Pengamanan harus dilakukan dengan manusiawi.
Ia berharap pelaksanaan demonstrasi berjalan secara damai. "Ini dilakukan agar situasi di Gorontalo tetap kondusif," kata Akhmad.
Baca:
700 Personel Gabungan Amankan Aksi Mahasiswa di Bekasi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)