Makassar: Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, segera merilis eksekutor penembakan yang menewaskan petugas Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang. Penembakan terjadi di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu, 3 April 2022.
"Perkara atau kasus penembakan yang terjadi pada tanggal 3 April itu sudah berhasil diungkap dan kita tangkap pelakunya," sebut Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Minggu, 17 April 2022.
Budhi mengatakan ada yang bertugas sebagai eksekutor dan otak pelaku penembakan. Mengenai pekerjaan pelaku, belum disampaikan secara detail.
"Nanti untuk lengkapnya, karena ini kan (proses) pelaku di Polrestabes, maka akan kita rilis berikutnya," ujar dia.
Ada 20 saksi yang diperiksa. Empat orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni S, MIA, AKM, dan A. Mengenai motif, salah satu pelaku terlibat cinta segitiga.
Baca: Pegawai Dishub Makassar Ditembak dengan Revolver
"Saya tegaskan, tidak ada teror di Makassar. Tetapi ini adalah motif masalah pribadi sehingga terjadi penembakan yang terjadi pada hari itu," ucapnya.
Senjata api yang digunakan eksekutor berjenis revolver. Sementara otak pelaku adalah pejabat lingkup Pemerintah Kota Makassar. Mengenai kepemilikan senjata api masih didalami penyidik.
"Masih kita dalami untuk kepemilikan senjata. Kita kan masih membutuhkan uji balistik tentang senjata itu benar atau tidak yang digunakan saat penembakan. (Alat bukti) yang jelas kendaraan bermotor yang digunakan oleh pelaku," ujar dia.
Makassar: Polrestabes
Makassar, Sulawesi Selatan, segera merilis eksekutor
penembakan yang menewaskan petugas Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang. Penembakan terjadi di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu, 3 April 2022.
"Perkara atau kasus penembakan yang terjadi pada tanggal 3 April itu sudah berhasil diungkap dan kita tangkap pelakunya," sebut Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Minggu, 17 April 2022.
Budhi mengatakan ada yang bertugas sebagai eksekutor dan otak pelaku penembakan. Mengenai pekerjaan pelaku, belum disampaikan secara detail.
"Nanti untuk lengkapnya, karena ini kan (proses) pelaku di Polrestabes, maka akan kita rilis berikutnya," ujar dia.
Ada 20 saksi yang diperiksa. Empat orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni S, MIA, AKM, dan A. Mengenai motif, salah satu pelaku terlibat cinta segitiga.
Baca:
Pegawai Dishub Makassar Ditembak dengan Revolver
"Saya tegaskan, tidak ada teror di Makassar. Tetapi ini adalah motif masalah pribadi sehingga terjadi penembakan yang terjadi pada hari itu," ucapnya.
Senjata api yang digunakan eksekutor berjenis revolver. Sementara otak pelaku adalah pejabat lingkup Pemerintah Kota Makassar. Mengenai kepemilikan senjata api masih didalami penyidik.
"Masih kita dalami untuk kepemilikan senjata. Kita kan masih membutuhkan uji balistik tentang senjata itu benar atau tidak yang digunakan saat penembakan. (Alat bukti) yang jelas kendaraan bermotor yang digunakan oleh pelaku," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
