Kepsek SMPN 17 Tangsel Terduga Korupsi Dana PIP Hanya Dimutasi

Tangerang: Kepala SMPN 17 Kota Tangerang Selatan, Marhaen Nusantara, dimutasi jabatan baru di SMPN 23 Kota Tangerang Selatan. Ia sempat menghilang selama dua bulan tidak berdinas usai penyelidikan dugaan kasus pidana korupsi Program Indonesia Pintar (PIP) SMPN 17 tahun anggaran 2020. Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo membenarkan, Marhaen Nusantara dimutasi ke SMPN 23 Tangsel.  "Sudah diganti, cuman yang bersangkutannya ditempat yang baru juga kan tetap ada proses. Apa yang sudah dia lakukan," kata Sekda Tangsel, Bambang Noertjahjo di Tangerang Selatan, Islamic Center, Jumat 1 April 2022. Bambang menegaskan, saat ini belum ada status resmi dari Kejaksaan Negeri Kota Tangsel, terhadap proses penyidikan dugaan korupsi dana PIP SMPN 17 Tangsel Tahun Anggaran 2022.   Baca: Kejari Tangsel Selisik Dugaan Korupsi Dana Program Indonesia Pintar "(Proses hukum) Ya pasti ngikutin, ada aturannya. Kalau sudah tersangka dalam hukum aturan kepegawaian artinya ada tahapannya. Saya enggak hafal (tahapan sanksi) mau dinonaktifkan atau diturunkan pangkatnya itu ada secara detail," tegas dia.  Dugaan korupsi Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun Anggaran 2020 di SMP Negeri 17, Pamulang, diselisik Kejaksaan Negeri, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dana PIP diduga tidak diberikan kepada siswa penerima manfaat.    "Kejari Tangsel, per 2 Maret 2022 kemarin telah mengeluarkan surat perintah penyidikan atas perkara dugaan tindak pidana korupsi dana PIP di SMPN 17," kata Kepala Kejaksaan Kota Tangsel, Aliansyah, Jumat, 4 Maret 2022.   Sebelum meningkatkan status penyidikan dalam perkara itu, Aliansyah mengaku sudah meminta keterangan 11 orang terkait pencairan dana PIP di SMPN 17 Tangsel.