Ilustrasi--Warga menungu giliran untuk mendapat suntikan vaksin COVID-19 dalam pelayanan vaksinasi malam hari di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/2/2022). (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/rwa)
Ilustrasi--Warga menungu giliran untuk mendapat suntikan vaksin COVID-19 dalam pelayanan vaksinasi malam hari di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/2/2022). (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/rwa)

Klaster Industri dan Keluarga sumbang Kenaikan Kasus Covid-19 di Karawang

Antara • 10 Februari 2022 13:55
Karawang: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan klaster industri dan keluarga menyumbang kenaikan kasus covid-19 di wilayah setempat.
 
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, pada Rabu, 9 Februari 2022, kasus covid-19 di wilayahnya bertambah 245 kasus. Angka itu merupakan penambahan kasus terbanyak yang terjadi dalam empat bulan terakhir.
 
Menurut dia penambahan kasus sebagian berasal dari klaster industri dan klaster keluarga. Namun Fitra tidak menjelaskan perincian data yang menunjukkan sumbangan kedua klaster tersebut terhadap peningkatan kasus covid-19 di Kabupaten Karawang.

"Saat ini ada 760 penderita covid-19 dengan perincian 691 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dan 69 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit," kata dia, Kamis, 10 Februari 2022.
 
Baca juga: Ayah di Maluku Memperkosa 2 Anak Kandung, 1 Meninggal
 
Penderita covid-19 di Kabupaten Karawang kebanyakan melakukan isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala sakit atau hanya mengalami gejala ringan.
 
"Sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan, sekarang yang terpapar covid-19 gejala ringan cukup isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
 
Fitra menambahkan pemerintah kabupaten menjalankan pembatasan kegiatan masyarakat level 2 untuk mengendalikan penularan covid-19 dan meminta warga mematuhi ketentuan tersebut.
 
Selain itu dia mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan