Gunung Merapi mengeluarkan awan panas Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp/pri)
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp/pri)

Sepekan, Gunung Merapi Erupsi 66 Kali

Ahmad Mustaqim • 18 Juni 2022 12:18
Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami erupsi 66 kali dalam sepekan. Pengamatan itu tercatat selama 10-17 Juni 2022. 
 
"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 66 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," ujar Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Sabtu, 18 Juni 2022. 
 
Agus menjelaskan kegempaan di Gunung Merapi terjadi lebih dari 700 kali. Jenis kegempaan dalam sepekan terakhir yakni 27 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 83 kali gempa Fase Banyak (MP), 646 kali gempa Guguran (RF), 5 kali gempa Hembusan (DG), dan 7 kali gempa Tektonik (TT). 

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," kata Agus, Sabtu, 18 Juni 2022. 
 
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT Erupsi Lagi
 
Selain itu, hasil pengamatan posisi puncak dengan kamera di sejumlah pos tidak teramati jelas. Dua titik lokasi pertumbuhan kubah lava disebut tak tumbuh signifikan. 
 
"Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.551.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik," ujarnya. 
 
Agus menegaskan Gunung Merapi masih berstatus siaga. Ia mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. 
 
Sementara, potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas bisa meluncur sekitar 3 hingga 7 meter. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan