Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaksanakan peluncuran vaksinasi booster untuk warga Kota Malang, Jawa Timur, di Mini Block Office Balai Kota Malang, Kamis 13 Januari 2022.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaksanakan peluncuran vaksinasi booster untuk warga Kota Malang, Jawa Timur, di Mini Block Office Balai Kota Malang, Kamis 13 Januari 2022.

Eks Pejabat Pemkot, Jadi Penerima Perdana Vaksin Booster di Kota Malang

Daviq Umar Al Faruq • 13 Januari 2022 13:20
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaksanakan peluncuran vaksinasi booster, di Mini Block Office Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 13 Januari 2022. Vaksinasi dosis ketiga perdana ini diberikan kepada 50 orang.
 
"Ini karena pencanangan, kita untuk sementara pada hari ini untuk 50 orang. Dan 50 orang itu kriterianya sudah masuk di Juknis Kementerian Kesehatan untuk Januari yakni lansia dan masyarakat rentan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, Kamis, 13 Januari 2022.
 
Penerima vaksin di antaranya mantan pejabat Pemkot Malang. Seperti, mantan Wakil Wali Kota Malang, Sutrisno, mantan Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah dan mantan pejabat lainnya.

"Yang hadir di sini semua adalah yang purnatugas, yang memang umurnya sudah di atas 60 tahun. Untuk berikutnya nanti ada di fasilitas kesehatan, ada di 16 puskesmas, 20 rumah sakit dan 45 klinik," terangnya.
 
Baca: Vaksinasi Booster di Bintan, Warga Bawa Pulang Sembako
 
Husnul menerangkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera berkoordinasi untuk menentukan strategi dalam pemberian vaksinasi booster kepada warga Kota Malang. Skenario awal saat ini, pihaknya bakal menjadwalkan, warga yang sudah vaksin dosis satu dan dua agar kembali ke faskes semula untuk melaksanakan vaksin dosis ketiga.
 
"Supaya nanti tidak terjadi kebingungan dan keributan. Caranya nanti masing-masing faskes akan membuat jadwal dan kuota tiap pelaksanaan vaksinasi booster dan cara bagaimana menginput dan mendaftarkannya," ujarnya.
 
Husnul mengaku, berdasarkan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, vaksin booster yang digunakan ada tiga jenis. Bila warga yang telah menerima vaksin satu dan dua jenis Sinovac, maka booster yang digunakan ialah jenis Pfizer atau AstraZeneca.
 
"Kalau vaksin primernya AstraZeneca, maka booster adalah Moderna. Tiga itu yang baru dikeluarkan untuk petunjuk teknis booster. Untuk primer Pfizer dan Moderna, belum ada boosternya," tegasnya.
 
Husnul menambahkan, untuk dosis yang digunakan pada vaksinasi booster ini hanya setengah dosis saja. Contoh untuk vaksin jenis AstraZeneca, dosis yang digunakan 0,25 mililiter. 
 
"Sementara untuk Pfizer dosisnya 0,15 mililiter. Itu karena petunjuknya seperti itu. Full dosisnya, untuk AstraZeneca itu 0,5 mililiter, Pfizer itu 0,3 mililiter," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan