Cianjur: Petugas kembali menutup jalur menuju wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Pagelaran. Tebing di sisi jalan kembali longsor menutup sebagian besar badan jalan sehingga arus kembali terputus sementara.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis mengatakan selang beberapa jam dibuka, jalur utama penghubung antarkecamatan di selatan atau sebaliknya menuju Cianjur, kembali ditutup. Tebing Cadas Hideung kembali longsor menutup seluruh badan jalan.
"Kami tempatkan petugas gabungan beberapa meter sebelum lokasi karena pergerakan longsor semakin tinggi dan menutup seluruh badan jalan. Hingga Rabu petang, jalan masih tertutup total dari kedua arah," kata Rudi di Cianjur, Rabu, 12 Januari 2022.
Baca: Baliho Besar Ambruk di Simpang Empat Gejayan Yogyakarta
Ia menjelaskan, longsor untuk ketujuh kalinya terjadi setelah hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam. Sehingga tanah tebing yang labil kembali longsor membawa lumpur, batu berbagai ukuran dan pohon berukuran besar.
"Saat ini, alat berat yang sempat ditarik karena sudah tuntas membersihkan longsor sepanjang 8 meter dengan ketinggian lebih dari dua meter, kembali diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor dengan panjang 10 meter, tinggi 2 meter," katanya.
Pengamat Ruas Jalan Sukanagara-Sindangbarang UPTD Dinas PU Binamarga Provinsi Jabar, Bubun Bunyamin, mengatakan alat berat kembali diturunkan untuk membuka kembali jalan yang tertutup longsor. Pihaknya akan melakukan penanganan sementara tebing yang rawan kembali longsor.
"Kita upayakan pemasangan bambu penahan tanah, agar saat longsor kembali terjadi tidak menutup seluruh badan jalan. Untuk saat ini, jalur menuju selatan di Kecamatan Pagelaran, kembali tertutup dan kami upayakan secepatnya dapat dilalui kembali," katanya.
Cianjur: Petugas kembali menutup jalur menuju wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Pagelaran. Tebing di sisi jalan kembali
longsor menutup sebagian besar badan jalan sehingga arus kembali terputus sementara.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis mengatakan selang beberapa jam dibuka, jalur utama penghubung antarkecamatan di selatan atau sebaliknya menuju Cianjur, kembali ditutup. Tebing Cadas Hideung kembali longsor menutup seluruh badan jalan.
"Kami tempatkan petugas gabungan beberapa meter sebelum lokasi karena pergerakan longsor semakin tinggi dan menutup seluruh badan jalan. Hingga Rabu petang, jalan masih tertutup total dari kedua arah," kata Rudi di Cianjur, Rabu, 12 Januari 2022.
Baca: Baliho Besar Ambruk di Simpang Empat Gejayan Yogyakarta
Ia menjelaskan, longsor untuk ketujuh kalinya terjadi setelah hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam. Sehingga tanah tebing yang labil kembali longsor membawa lumpur, batu berbagai ukuran dan pohon berukuran besar.
"Saat ini, alat berat yang sempat ditarik karena sudah tuntas membersihkan longsor sepanjang 8 meter dengan ketinggian lebih dari dua meter, kembali diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor dengan panjang 10 meter, tinggi 2 meter," katanya.
Pengamat Ruas Jalan Sukanagara-Sindangbarang UPTD Dinas PU Binamarga Provinsi Jabar, Bubun Bunyamin, mengatakan alat berat kembali diturunkan untuk membuka kembali jalan yang tertutup longsor. Pihaknya akan melakukan penanganan sementara tebing yang rawan kembali longsor.
"Kita upayakan pemasangan bambu penahan tanah, agar saat longsor kembali terjadi tidak menutup seluruh badan jalan. Untuk saat ini, jalur menuju selatan di Kecamatan Pagelaran, kembali tertutup dan kami upayakan secepatnya dapat dilalui kembali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)