Boyolali: Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Boyolali kembali menutup seluruh pasar hewan sepanjang 11 Juni-20 Juni 2022. Penutupan pasar hewan ini dilakukan usai temuan 16 ekor sapi mati karena serangan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Seluruh pasar hewan di Boyolali ditutup. Di antaranya Pasar Hewan Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
Spanduk pengumuman berisi perpanjangan waktu penutupan operasional pasar hewan terpasang di pintu masuk pasar hewan tersebut.
“Selain Pasar Hewan Jelok, Pasar Hewan Nogosari, Ampel, Karanggede, dan Simo juga ditutup,” presenter Metro TV Vallencia Melvincy melaporkan dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Senin, 13 Juni 2022.
Pemerintah Kabupaten Boyolali memutuskan perpanjangan penutupan pasar hewan tahap dua ini sebagai upaya pengendalian penyebaran PMK di Boyolali. Kebijakan ini hasil evaluasi penutupan pasar tahap pertama.
Hasil tracking mencatat boyolali memiliki 6.184 ekor sapi. Kemudian, 1.310 ekor suspek PMK dan 32 ekor lainnya positif PMK dam 16 ekor di antaranya mati. (Fatha Annisa)
Boyolali: Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Boyolali kembali menutup seluruh pasar hewan sepanjang 11 Juni-20 Juni 2022. Penutupan pasar hewan ini dilakukan usai temuan 16 ekor sapi mati karena serangan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Seluruh pasar hewan di Boyolali ditutup. Di antaranya Pasar Hewan Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
Spanduk pengumuman berisi perpanjangan waktu penutupan operasional pasar hewan terpasang di pintu masuk pasar hewan tersebut.
“Selain Pasar Hewan Jelok, Pasar Hewan Nogosari, Ampel, Karanggede, dan Simo juga ditutup,” presenter
Metro TV Vallencia Melvincy melaporkan dalam program
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Senin, 13 Juni 2022.
Pemerintah Kabupaten Boyolali memutuskan perpanjangan penutupan pasar hewan tahap dua ini sebagai upaya pengendalian penyebaran PMK di Boyolali. Kebijakan ini hasil evaluasi penutupan pasar tahap pertama.
Hasil
tracking mencatat boyolali memiliki 6.184 ekor sapi. Kemudian, 1.310 ekor suspek PMK dan 32 ekor lainnya positif PMK dam 16 ekor di antaranya mati.
(Fatha Annisa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)