Sumenep: Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memulai uji pembelajaran tatap muka (PTM), Selasa, 26 Januari 2021. Dinas Pendidikan setempat langsung melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah.
Sejumlah sekolah yang menjadi sasaran sidak di antaranya PAUD dan TK Pertiwi, SD Negeri Pajagalan 2, SMP Negeri 1, dan SMP Negeri 2 Sumenep. Rencananya uji coba berlangsung selama satu bulan.
"Saya sidak ke sini langsung saja, tidak memberikan informasi kepada pihak sekolah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mohamad Iksan, di SD Negeri Pajagalan 2, Selasa, 26 Januari 2021.
Ia menyatakan, dari hasil sidak yang dikukan secara keseluruhan, pelaksanaan uji coba PTM hari pertama berjalan dengan lancar. Semua sekolah sasaran seluruhnya mematuhi protokol kesehatan.
"Agar kita tahu seperti apa kondisi sebenarnya. Tapi setelah saya langsung lihat semuanya berjalan baik, protokol kesehatan diterapkan," paparnya.
Baca juga: 25.600 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Kabupaten Bogor
Meski sejauh ini uji coba PTM berjalan lancar, namun Iksan menyatakan semua pihak di sekolah harus terus memberikan edukasi kepada siswa berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran virus korona. Salah satunya tetap memakai masker.
Sementara itu, Kepala TK Pertiwi Sumenep, Nisnatum, menyatakan, meski saat ini tengah diterapkan PTM, namun siswa masih diperkenankan jika ingin mengikuti pembelajaran secara daring.
"Ada juga siswa yang tidak mengikuti PTM karena orang tua siswa belum siap jadi kita terapkan pembelajaran jarak jauh. Kita tetap harus mendapatkan izin dari orang tua siswa," ucap Nisnatum.
Dalam pelaksanaan uji coba PTM, seluruh satuan pendidikan harus menerapkan jumlah siswa per kelas hanya 50 persen, memakai masker, ada surat izin orang tua, sebelum masuk siswa wajib cuci tangan dan pembelakuan jaga jarak minimal 1,5 meter.
Sumenep: Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memulai uji pembelajaran tatap muka (PTM), Selasa, 26 Januari 2021.
Dinas Pendidikan setempat langsung melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah.
Sejumlah sekolah yang menjadi sasaran sidak di antaranya PAUD dan TK Pertiwi, SD Negeri Pajagalan 2, SMP Negeri 1, dan SMP Negeri 2 Sumenep. Rencananya uji coba berlangsung selama satu bulan.
"Saya sidak ke sini langsung saja, tidak memberikan informasi kepada pihak sekolah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mohamad Iksan, di SD Negeri Pajagalan 2, Selasa, 26 Januari 2021.
Ia menyatakan, dari hasil sidak yang dikukan secara keseluruhan, pelaksanaan uji coba PTM hari pertama berjalan dengan lancar. Semua sekolah sasaran seluruhnya mematuhi protokol kesehatan.
"Agar kita tahu seperti apa kondisi sebenarnya. Tapi setelah saya langsung lihat semuanya berjalan baik, protokol kesehatan diterapkan," paparnya.
Baca juga:
25.600 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Kabupaten Bogor
Meski sejauh ini uji coba PTM berjalan lancar, namun Iksan menyatakan semua pihak di sekolah harus terus memberikan edukasi kepada siswa berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran virus korona. Salah satunya tetap memakai masker.
Sementara itu, Kepala TK Pertiwi Sumenep, Nisnatum, menyatakan, meski saat ini tengah diterapkan PTM, namun siswa masih diperkenankan jika ingin mengikuti pembelajaran secara daring.
"Ada juga siswa yang tidak mengikuti PTM karena orang tua siswa belum siap jadi kita terapkan pembelajaran jarak jauh. Kita tetap harus mendapatkan izin dari orang tua siswa," ucap Nisnatum.
Dalam pelaksanaan uji coba PTM, seluruh satuan pendidikan harus menerapkan jumlah siswa per kelas hanya 50 persen, memakai masker, ada surat izin orang tua, sebelum masuk siswa wajib cuci tangan dan pembelakuan jaga jarak minimal 1,5 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)