Arus Mudik ke Solo Turun 21%

Solo: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, mencatat penurunan arus mudik sebesar 21 persen pada lebaran tahun ini. Puncak arus mudik pun bergeser.  Dishub menyebutkan total akumulasi kendaraan yang masuk dan keluar pada tahun 2020 sebanyak 1.762.834 kendaraan. Sedangkan tahun 2021 ada sebanyak 1.390.985 kendaraan.  "Penurunan jumlah kendaraan yang keluar masuk ini jelas karena pandemi covid-19 dan kebijakan larangan mudik," kata Kabid Lalu lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, di Solo, Rabu, 12 Mei 2021. Ia mengungkapkan bahwa hari ini, H-1 lebaran, jumlah kendaraan yang masuk keluar di Kota Solo sebanyak 17. 150 unit. "Puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-7. Karena ada kebijakan peniadaan mudik, H-7 langsung memuncak," ucap dia. Kemudian, arus mudik makin melandai. Ia memprediksi tak ada lagi puncak arus mudik hingga lebaran.  Baca: Jelang Malam Takbir, Polres Jombang Razia Knalpot Bising Dishub mencatat sebanyak 313.484 kendaraan masuk keluar Kota Solo pada H-7 lebaran, yakni  6 Mei 2021. Jumlah tersebut terus menurun hingga menuju H-1 lebaran 2021. Tahun lalu, puncak arus mudik terjadi pada H-5 lebaran. Dishub mencatat sebanyak 292.341 kendaraan masuk ke area Solo. Hingga hari Idulfitri, jumlah kendaraan tak berkurang signifikan.  "Jadi Kota Solo padat hingga lebaran pada tahun lalu. Berbeda tahun ini, sekarang lumayan lengang," simpul dia.