Antisipasi Lonjakan Covid-19, Jatim Siagakan 85 Ribu Perawat

Surabaya: Lebih dari 85 ribu tenaga perawat di Jawa Timur (Jatim) disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 usai lebaran. Para perawat diminta tidak mudik dan kembali bertugas di rumah sakit maupun puskesmas asal mereka bekerja. Saat ini, jumlah perawat di Jatim mencapai lebih dari 85.400 orang yang tersebar di 18 kabupatan dan kota. Mereka disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan covid-19 pasca lebaran.   "Para perawat juga diinstruksikan untuk tidak mudik lebaran dan siap siaga di tempat tugas mereka untuk nantinya kembali bertugas di rumah sakit rujukan apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus covid-19 usai lebaran," ujar Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Nursalam, Rabu, 12 Mei 2021.  Selain itu, para tenaga kesehatan ini juga diminta untuk tetap menjaga kondisi dan imunitas tubuh selama kembali bertugas di rumah sakit maupun puskesmas asal mereka. Baca: Khofifah Terima Kartu Tanda Masuk Salat Id di Masjid Al Akbar Nursalam juga menyinggung tentang vaksinasi perawat. PPNI Jatim masih mengupayakan ke Dinas Kesehatan untuk memprioritaskan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, termasuk perawat, yang belum maupun sempat tertunda mendapatkannya.