Jambi: Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMP Negeri 27 Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, diliburkan karena seorang pelajar terkonfirmasi covid-19.
"Iya benar salah seorang murid di sekolah kami terkonfirmasi positif covid-19, saat ini PTM (Pembelajaran Tatap Muka) telah diliburkan hingga situasi benar-benar aman," kata Kepala SMP Negeri 27 Batanghari, Aprizan, Selasa, 3 Maret 2021.
Menurut Aprizan siswa tersebut terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan tes usap. Pihak sekolah kemudian berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Batanghari untuk melakukan sterilisasi sekolah dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: Pemkot Palembang Tolak Pembangunan Apartemen 34 Lantai
Sejak beberapa minggu terakhir, KBM di sekolah tersebut dilakukan secara tatap muka di tengah pandemi virus. Dengan adanya seorang pelajar positif virus, selanjutnya KBM dilakukan secara daring.
Berdasarkan hasil penelusuran Satgas Covid-19 setempat, pelajar tersebut terpapar virus dari keluarganya. Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi dan proses penyembuhan secara mandiri di rumahnya.
"Siswa ini terpapar dari keluarganya dan untuk sejumlah siswa lain termasuk guru telah dilakukan uji usap dan menunggu hasilnya keluar," imbuh juru bicara Satgas Covid-19 Batanghari, Elfi Yennie.
Jambi: Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMP Negeri 27 Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, diliburkan karena seorang pelajar
terkonfirmasi covid-19.
"Iya benar salah seorang murid di sekolah kami terkonfirmasi positif covid-19, saat ini PTM (Pembelajaran Tatap Muka) telah diliburkan hingga situasi benar-benar aman," kata Kepala SMP Negeri 27 Batanghari, Aprizan, Selasa, 3 Maret 2021.
Menurut Aprizan siswa tersebut terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan tes usap. Pihak sekolah kemudian berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Batanghari untuk melakukan sterilisasi sekolah dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Baca juga:
Pemkot Palembang Tolak Pembangunan Apartemen 34 Lantai
Sejak beberapa minggu terakhir, KBM di sekolah tersebut dilakukan secara tatap muka di tengah pandemi virus. Dengan adanya seorang pelajar positif virus, selanjutnya KBM dilakukan secara daring.
Berdasarkan hasil penelusuran Satgas Covid-19 setempat, pelajar tersebut terpapar virus dari keluarganya. Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi dan proses penyembuhan secara mandiri di rumahnya.
"Siswa ini terpapar dari keluarganya dan untuk sejumlah siswa lain termasuk guru telah dilakukan uji usap dan menunggu hasilnya keluar," imbuh juru bicara Satgas Covid-19 Batanghari, Elfi Yennie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
