BAKTI Kominfo langsung memperbaiki jaringan komunikasi di Kota Palu sebagai langkah tanggap bencana (Foto:Metro TV/Yerimia Leo)
BAKTI Kominfo langsung memperbaiki jaringan komunikasi di Kota Palu sebagai langkah tanggap bencana (Foto:Metro TV/Yerimia Leo)

Internet Bantu Kota Palu Bangkit Lebih Cepat

Rosa Anggreati • 05 November 2020 12:51
Palu: Ketersediaan layanan telekomunikasi terbukti sangat membantu dalam proses pemulihan suatu daerah usai dilanda bencana alam. Contoh nyata dapat dilihat di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
 
Kota Palu dilanda bencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuifasi pada 28 September 2018. Ribuan orang menjadi korban. 
 
Kini, dua tahun telah berlalu. Kota Palu telah bangkit kembali. Hal ini tidak lepas dari peran berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta yang bahu membahu menata kembali kehidupan di Kota Palu. Salah satunya adalah BAKTI Kominfo yang langsung turun memperbaiki jaringan komunikasi sebagai langkah tanggap bencana.
 
Dipulihkannya jaringan komunikasi menjadi salah satu kunci keberhasilan penanganan bencana di Kota Palu. Saat itu, BAKTI mengerahkan mitra kerja yaitu para internet service provider agar segera berangkat ke Kota Palu membawa perangkat internet dan 60 telepon satelit yang dipasang di posko bantuan maupun posko penyelamatan korban bencana, yaitu rumah sakit dan posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Selain telepon satelit dan perangkat internet, bersama TNI, BAKTI juga membantu berbagai kebutuhan korban bencana seperti makanan dan pakaian.
 
Jaringan komunikasi di Kota Palu terbantu keberadaan Palapa Ring Paket Tengah. Ini adalah salah satu proyek strategis pemerintah berupa jaringan interkoneksi kabel bawah laut yang berada di wilayah bagian tengah Indonesia.
 
Palapa Ring Paket Tengah menjangkau 27 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur.
 
"Kami berterima kasih kepada BAKTI karena masyarakat terbantu berkomunikasi setelah bencana melanda. Jaringan telekomunikasi sangat membantu baik berbisnis maupun kehidupan bermasyarakat," ucap Kepala Dinas Kominfo Kota Palu Ichsan Hamzah pada program BAKTI Kominfo, di Metro TV.
 
Ya, masyarakat Kota Palu sangat bergantung pada internet dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya, untuk mencari nafkah.
  
Andi Charisma, misalnya. Andi merupakan salah satu korban likuifaksi yang terjadi di Balaroa. Pascabencana, Andi melanjutkan kehidupan sebagai musisi dan pembuat gitar. Dia memanfaatkan jaringan internet untuk menambah keterampilan membuat gitar dan memasarkan produk. 
 
"Saya belajar membuat gitar dari YouTube selama enam bulan. Setelahnya, saya mulai memberanikan diri memasarkan gitar buatan saya melalui Instagram dan Facebook. Saya rata-rata mendapatkan orderan sebulan 5-7 gitar," kata Andi. 
 
Kota Palu bisa dibilang sangat siap memasuki era digital. Pemanfaatan internet menyentuh banyak sektor. Tak hanya menghidupkan denyut perekonomian warga, pelayanan kesehatan pun merasakan manfaat kehadiran internet.
 
Rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Palu saling terkoneksi layanan digital melalui program Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dari pemerintah. 
 
Program Sisrute menghubungkan semua rumah sakit dalam rujukan gawat darurat maupun rawat jalan. Proses rujukan menjadi lebih cepat dan mempermudah pengurusan administrasi pasien. 
 
"Rumah sakit yang menjadi rujukan bisa mengetahui kondisi kesehatan pasien dan mempersiapkan perawatan yang diperlukan, sehingga pasien dapat tertangani maksimal," tutur dr Franklin Sinanu, dokter spesialis bedah syaraf di RS Woodward.
 
Tak hanya menjangkau rumah sakit di kota, Sisrute juga menghubungkan layanan kesehatan hingga ke puskesmas di desa. Puskesmas di Kelurahan Tipo, Kota Palu, telah terkoneksi Sisrute.
 
"Internet sangat membantu karena Puskesmas Tipo letaknya di pinggir kota. Sementara, akses ke rumah sakit di tengah kota agak jauh. Dengan adanya internet cepat didukung aplikasi Sisrute sangat membantu mempercepat dalam proses merujuk pasien," kata dr Nilawati, dokter umum di Puskesmas di Kelurahan Tipo, Kota Palu.
 
Pada sektor kesehatan, Kota Palu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menggunakan jaringan internet cepat untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan. Hal ini bisa menjadi solusi masyarakat di perdesaan untuk mendapatkan pertolongan medis lebih cepat dan akurat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan