Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama empat Proyek Strategis Jawa Barat di Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu, 25 September 2019. Medcom.id/ Antonio
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama empat Proyek Strategis Jawa Barat di Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu, 25 September 2019. Medcom.id/ Antonio

Ridwan Kamil Groundbreaking Empat Proyek Strategis Jawa Barat

Antonio • 25 September 2019 17:30
Bekasi: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) empat Proyek Strategis Jawa Barat di Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu, 25 September 2019. Empat proyek tersebut merupakan revitalisasi dan penataan yang dilakukan di Kalimalang Kota Bekasi, Situ Cibubur Kabupaten Bandung Barat, Situ Rawa Kalong Kota Depok dan Waduk Darma Kabupaten Kuningan.
 
"Alhamdulillah hari ini hari yang kami tunggu-tunggu khususnya saya, karena ada kecintaan kepada Kota Bekasi ingin warganya bahagia," kata Ridwan Kamil di Kota Bekasi, Jawa Barat.
 
Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menjelaskan salah satu ukuran bahagia warga yakni memiliki keseimbangan antara rutinitas bekerja dan ruang istirahat. Emil ingin wilayah Kalimalang menjadi ruang terbuka untuk warga sekitar bersosialisasi.

"Dan tidak semua daerah dilintasi air yang memadai dan alhamdulillah ini Kali Malang dari dulu puluhan tahun lewat sini hanya jadi fungsi air minum atau fungsi konservasi, nah sekarang kita tambah yang namanya fungsi sosial," jelas Emil.
 
Emil meyakini lokasi tersebut akan dicintai warga Kota Bekasi jika pengerjaan revitalisasi dan penataan Kalimalang rampung. Apalagi lokasinya berada di dekat sejumlah mal di Kota Bekasi.
 
"Nah ini juga kerja sama sesuai aspirasi dari wali kota Bekasi dengan gubernur Jawa Barat. Insya Allah paling mahal, paling luar biasa karena akan dilanjutkan tidak hanya di sesi ini tapi sampai di Grand Lagoon," ungkap Emil.
 
Menurut Emil pengerjaan empat proyek strategis itu akan dilakukukan dalam dua tahap pada 2019 dan 2020. "Sebagian tidak bisa selesai tahun ini karena ada kendala teknis dan dana, minimal dua tahun sudah sempurna. Kurang-kurang kita tambahin terus," pungkas Emil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan