Palembang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan merinci biaya pembangunan jembatan Lematang di Kota Pagar Alam akan menelan Rp400 miliar. Jembatan Lematang yang nantinya akan membelah kawasan bukit Liku Lematang, Dempo Tengah, sepanjang 520 meter dengan memotong kawasan bukit berkelok hingga sejauh 3 kilometer.
"Kami sudah hitung bahwa pembangunan jembatan Lematang ini membutuhkan anggaran sebesar Rp400 miliar dan dalam waktu dekat saya akan bertemu Menteri PUPR untuk melaporkannya," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu, 15 Januari 2020.
Herman mengatakan pembangunan jembatan Lematang sangat dibutuhkan untuk mengatasi kondisi struktur jalan yang curam. Apalagi pascakecelakaan bus Sriwijaya ini pihaknya mendesak pemerintah pusat segera merealisasikannya sehingga tidak akan ada lagi korban jiwa.
Menurutnya Herman proses lelang jembatan Lematang sendiri telah dilakukan sejak tahun 2016, dengan nilai tender Rp400 miliar. Sejak awal jembatan Lematang telah diusulkan sebagai Program Strategis Nasional sehingga pembangunan jembatan Lematang tidak mungkin untuk di desain ulang melainkan direncanakan kembali.
"Re-design tidak mungkin, tetapi re-planning. Saya juga minta diadakan kajian analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas," ungkap Herman.
Palembang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan merinci biaya pembangunan jembatan Lematang di Kota Pagar Alam akan menelan Rp400 miliar. Jembatan Lematang yang nantinya akan membelah kawasan bukit Liku Lematang, Dempo Tengah, sepanjang 520 meter dengan memotong kawasan bukit berkelok hingga sejauh 3 kilometer.
"Kami sudah hitung bahwa pembangunan jembatan Lematang ini membutuhkan anggaran sebesar Rp400 miliar dan dalam waktu dekat saya akan bertemu Menteri PUPR untuk melaporkannya," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu, 15 Januari 2020.
Herman mengatakan pembangunan jembatan Lematang sangat dibutuhkan untuk mengatasi kondisi struktur jalan yang curam. Apalagi pascakecelakaan bus Sriwijaya ini pihaknya mendesak pemerintah pusat segera merealisasikannya sehingga tidak akan ada lagi korban jiwa.
Menurutnya Herman proses lelang jembatan Lematang sendiri telah dilakukan sejak tahun 2016, dengan nilai tender Rp400 miliar. Sejak awal jembatan Lematang telah diusulkan sebagai Program Strategis Nasional sehingga pembangunan jembatan Lematang tidak mungkin untuk di desain ulang melainkan direncanakan kembali.
"Re-design tidak mungkin, tetapi re-planning. Saya juga minta diadakan kajian analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas," ungkap Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)