Jepara: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membuka lowongan bagi tenaga kesehatan (nakes). Mereka akan ditugaskan di lokasi isolasi terpadu di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan pihaknya membutuhkan delapan nakes yang bertugas selama ada pasien yang melaksanakan isolasi.
"Gajinya nanti harian, sehari Rp150 ribu. Tugasnya ya, selama masih ada pasien di sana (BLK)," ujar Ali, Kamis, 10 Juni 2021.
Persyaratan utama adalah berpendidikan minimal DIII keperawatan atau kebidanan. Selain itu, calon nakes juga harus memiliki sertifikat ketrampilan lain dan memiliki pengalaman bekerja di klini dan menangani pasien.
"Yang dibutuhkan perawat saja, untuk dokter nanti menggunakan dokter kunjungan dari puskesmas," tambah Ali.
Pembukaan lowongan nakes ini lantaran sasus covid-19 di Kota Ukir terus merangkak naik. Pada saat bersamaan, jumlah nakes positif covid-19 saat ini lebih dari 30 orang.
Baca: Khofifah Kirim Bantuan Tenaga Kesehatan ke Bangkalan
"Kami belum ada rencana (meminta bantuan nakes). Lulusan baru di Jepara ada banyak, itu yang kami rekrut," lanjut Ali.
Selain di BLK Pecangaan, Dinkes Jepara juga mengintruksikan puskesmas rawat inap menyediakan ruang khusus pasien covid-19. Sementara, BLK yang sudah siap digunakan terletak di Bumi Perkemahan Pakis Adhi dan wisma di Donorojo.
Jepara: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, membuka lowongan bagi tenaga kesehatan (nakes). Mereka akan ditugaskan di lokasi
isolasi terpadu di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan pihaknya membutuhkan delapan nakes yang bertugas selama ada pasien yang melaksanakan isolasi.
"Gajinya nanti harian, sehari Rp150 ribu. Tugasnya ya, selama masih ada pasien di sana (BLK)," ujar Ali, Kamis, 10 Juni 2021.
Persyaratan utama adalah berpendidikan minimal DIII keperawatan atau kebidanan. Selain itu, calon nakes juga harus memiliki sertifikat ketrampilan lain dan memiliki pengalaman bekerja di klini dan menangani pasien.
"Yang dibutuhkan perawat saja, untuk dokter nanti menggunakan dokter kunjungan dari puskesmas," tambah Ali.
Pembukaan lowongan nakes ini lantaran sasus covid-19 di Kota Ukir terus merangkak naik. Pada saat bersamaan, jumlah nakes positif covid-19 saat ini lebih dari 30 orang.
Baca:
Khofifah Kirim Bantuan Tenaga Kesehatan ke Bangkalan
"Kami belum ada rencana (meminta bantuan nakes). Lulusan baru di Jepara ada banyak, itu yang kami rekrut," lanjut Ali.
Selain di BLK Pecangaan, Dinkes Jepara juga mengintruksikan puskesmas rawat inap menyediakan ruang khusus pasien covid-19. Sementara, BLK yang sudah siap digunakan terletak di Bumi Perkemahan Pakis Adhi dan wisma di Donorojo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)