Tangkapan layar Metro TV
Tangkapan layar Metro TV

Headline News

Minggu Kedua PPKM Darurat, Lalu Lintas Bogor Longgar

MetroTV • 12 Juli 2021 09:49
Bogor: Kabar baik datang dari Kota Bogor, Jawa Barat. Kepatuhan warga Kota Hujan ini patut diacungi jempol. Pasalnya, pada minggu kedua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, lalu lintas di Kota Hujan ini amat longgar.
 
Petugas NTMC Polri, Brigadir Satrya, melaporkan kondisi lalu lintas di Bogor cukup lancar. Lalu lintas di persimpangan Baranangsiang yang merupakan salah satu titik penyekatan tergolong lancar. Bahkan, lalu lintas tergolong cukup sepi jika dibandingkan pada masa sebelum PPKM darurat.
 
Dari arah Ciawi atau Kabupaten Bogor menuju Kota Bogor, lalu lintas dalam kondisi lancar. Anggota polisi masih menjaga penyekatan di persimpangan Baranangsiang guna menekan penyebaran covid-19.

Untuk lalu lintas dari arah sebaliknya, dari arah Kota Bogor menuju ke arah Ciawi maupun menuju ruas tol Jagorawi, masih kondusif.  Sementara, untuk kendaraan yang keluar dari ruas tol Jagorawi yang akan menuju Kota Bogor maupun Ciawi, juga lancar.
 
"Perlu kami informasikan, anggota kami yang berada di lokasi masih melakukan penyekatan terkait masa PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang dengan memisahkan para pengendara,” ucap Satrya dalam program Headline News Metro TV, Minggu, 11 Juli 2021.
 
Untuk tenaga kesehatan akan diarahkan ke lajur paling kiri. Sementara untuk pengendara yang masuk ke dalam sektor esensial dan kritikal akan diarahkan ke jalur tengah. Untuk pengendara yang tidak memenuhi persyaratan akan diarahkan ke lajur paling kanan lalu diputarbalikkan.
 
"Terkait dengan PPKM darurat ini, kepatuhan masyarakat sudah baik. Mobilitas warga menurun 21 persen, namun target penurunan akan ditekan hingga 50 persen," kata dia.
 
Terdapat enam titik penyekatan di Kota Bogor, yakni di simpang Baranangsiang, simpang Ciawi, simpang Pomad, simpang Dramaga, simpang Salabenda, dan Stasiun Bogor.
 
Kepolisian mengimbau pengendara mengikuti arahan para petugas yang berada di lapangan. Jika tidak memiliki kepentingan mendesak, agar tetap di rumah agar menekan penyebaran covid-19. (Raja Alif Adhi Budoyo)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan