Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Kondisi ini diikuti dengan penambahan jumlah rukun tetangga (RT) di zona hijau penyebaran covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dari total 5.068 RT di Kota Tangerang, masih ada enam RT yang termasuk zona oranye. Enam RT tersebut berada di Kelurahan Sudimara Jaya, Poris Plawad Indah, Cipadu, Kreo, Kunciran, dan Tanah Tinggi.
"Jadi, data di tempat kita itu ada enam RT masih zona oranye, 342 RT zona kuning, 48 RT zona hijau. Ini data sampai tanggal 23 Agustus. Terus ada sekitar 4.627 RT yang tidak terdapat kasus covid-19," ujarnya, Selasa, 24 Agustus 2021.
Baca: Presiden Kunker ke Kaltim Cek Vaksinasi Hingga Resmikan Tol
Menurut Arief, kasus terkonformasi covid-19 di wilayahnya telah berangsur-angsur menurun belakangan ini. Meski, kata dia, angka kasus masih fluktuatif.
Arief menambahkan, menurunnya kasus itu memengaruhi tingkat keterisian kasur (bed occupancy rate/BOR) khusus covid-19 di RS di wilayah tersebut. Kini, BOR di RS di Kota Tangerang mencapai 18,3 persen per Senin, 22 Agustus 2021.
"Jika dibandingkan pada awal Juli, BOR sempat menyentuh angka 93 persen. Sekarang sudah mulai menurun. Jauh menurun. Sekarang angkanya sudah 18,3 persen. Sudah di bawah 20 persen," katanya.
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Kondisi ini diikuti dengan penambahan jumlah rukun tetangga (RT) di zona hijau penyebaran
covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dari total 5.068 RT di Kota Tangerang, masih ada enam RT yang termasuk zona oranye. Enam RT tersebut berada di Kelurahan Sudimara Jaya, Poris Plawad Indah, Cipadu, Kreo, Kunciran, dan Tanah Tinggi.
"Jadi, data di tempat kita itu ada enam RT masih zona oranye, 342 RT zona kuning, 48 RT zona hijau. Ini data sampai tanggal 23 Agustus. Terus ada sekitar 4.627 RT yang tidak terdapat kasus covid-19," ujarnya, Selasa, 24 Agustus 2021.
Baca: Presiden Kunker ke Kaltim Cek Vaksinasi Hingga Resmikan Tol
Menurut Arief, kasus terkonformasi covid-19 di wilayahnya telah berangsur-angsur menurun belakangan ini. Meski, kata dia, angka kasus masih fluktuatif.
Arief menambahkan, menurunnya kasus itu memengaruhi tingkat keterisian kasur (bed occupancy rate/BOR) khusus covid-19 di RS di wilayah tersebut. Kini, BOR di RS di Kota Tangerang mencapai 18,3 persen per Senin, 22 Agustus 2021.
"Jika dibandingkan pada awal Juli, BOR sempat menyentuh angka 93 persen. Sekarang sudah mulai menurun. Jauh menurun. Sekarang angkanya sudah 18,3 persen. Sudah di bawah 20 persen," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)