Pemkot Tangsel Gelar Vaksinasi Massal Syarat KTP Nasional
Farhan Dwitama • 25 Agustus 2021 09:32
Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, masih mengejar capaian target vaksinasi bagi masyarakat umum dan anak usia 12 tahun ke atas. Dari target 1.073. 266 jiwa, penerima vaksin di Tangsel baru 495.760 jiwa atau sebanyak 46 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin, menyatakan pelaksanaan vaksinasi terus dikebut di puskesmas. Selain itu, capaian juga dikejar di sentra pelayanan vaksinasi di wilayah Tangsel.
"Kami juga akan melaksanakan vaksinasi massal dengan syarat KTP nasional," jelas Alin Hendarlin dikonfirmasi, Rabu 25 Agustus 2021.
Dia mengungkap, pelaksanaan vaksinasi massal itu akan digelar di Teras Kota Mal, pada 2 September 2021. Kegiatan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum dan usia 18 tahun.
Baca: NasDem Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Covid-19 di Lotim NTB
"Jenis vaksin yang digunakan Astrazeneca," ucapnya.
Dia menuturkan, untuk pendaftaran vaksiansi di Teras Kota Mal bisa dilakukan secara daring melalui https://s.id/vaksintangsel. Vaksin tidak akan diberikan bagi yang sudah daftar di program vaksin gotong royong.
Sementara, capaian vaksinasi di Tangsel, untuk dosis pertama baru mencapai 46 persen atau 495.750 jiwa. Sedangkan dosis keduanya hanya 26 persen atau sebanyak 275.339 jiwa.
"Selain itu, kami juga ada vaksin gotong royong dengan capain dosis satu 3.583 jiwa dan 2.434 jiwa untuk dosis kedua," jelas dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, masih mengejar capaian target vaksinasi bagi masyarakat umum dan anak usia 12 tahun ke atas. Dari target 1.073. 266 jiwa, penerima vaksin di Tangsel baru 495.760 jiwa atau sebanyak 46 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin, menyatakan pelaksanaan vaksinasi terus dikebut di puskesmas. Selain itu, capaian juga dikejar di sentra pelayanan vaksinasi di wilayah Tangsel.
"Kami juga akan melaksanakan vaksinasi massal dengan syarat KTP nasional," jelas Alin Hendarlin dikonfirmasi, Rabu 25 Agustus 2021.
Dia mengungkap, pelaksanaan vaksinasi massal itu akan digelar di Teras Kota Mal, pada 2 September 2021. Kegiatan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum dan usia 18 tahun.
"Jenis vaksin yang digunakan Astrazeneca," ucapnya.
Dia menuturkan, untuk pendaftaran vaksiansi di Teras Kota Mal bisa dilakukan secara daring melalui https://s.id/vaksintangsel. Vaksin tidak akan diberikan bagi yang sudah daftar di program vaksin gotong royong.
Sementara, capaian vaksinasi di Tangsel, untuk dosis pertama baru mencapai 46 persen atau 495.750 jiwa. Sedangkan dosis keduanya hanya 26 persen atau sebanyak 275.339 jiwa.
"Selain itu, kami juga ada vaksin gotong royong dengan capain dosis satu 3.583 jiwa dan 2.434 jiwa untuk dosis kedua," jelas dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.