Warga menggunakan rakit bambu melintasi banjir yang merendam permukiman di Desa Masiraan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. (Foto: ANTARA/Bayu Pratama)
Warga menggunakan rakit bambu melintasi banjir yang merendam permukiman di Desa Masiraan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. (Foto: ANTARA/Bayu Pratama)

Banjir Kembali Ancam Sejumlah Daerah di Kalsel

Media Indonesia.com • 28 November 2021 10:24
Banjarmasin: Bencana banjir kembali mengancam sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan akibat kondisi cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
 
Cuaca buruk berupa hujan dengan intensitas tinggi mulai melanda sebagian besar wilayah Kalsel, mulai Minggu, 28 November 2021. Sedangkan banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah.
 
Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, melaporkan sejumlah kecamatan seperti Kota Barabai, Kecamatan Haruyan, Batubenawa dan Hantakan kembali dilanda banjir. Sungai-sungai besar meluap akibat dengan ketinggian banjir bervariasi antara setengah meter hingga dua meter.

"Kota Barabai kembali terendam banjir dan sebagian warga kembali mengungsi," ungkap Kepala BPBD Hulu Sungai Tengah, Budi Haryanto, Minggu, 28 November 2021.
 
Pekan sebelumnya, banjir juga melanda delapan kecamatan di wilayah ini yang menyebabkan 2.470 rumah terendam. Ada 2.528 keluarga atau 6.908 jiwa terdampak.
 
Baca juga: Pamit Latihan Berenang, 2 Siswa SD Tenggelam di Kolam Ikan
 
Delapan kecamatan yang dilanda banjir meliputi Kecamatan Hantakan, Kecamatan Batu Benawa, Kecamatan Barabai, Kecamatan Haruyan, Kecamatan Batang Alai Utara, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kecamatan Pandawan, dan Kecamatan Hantakan.
 
Relawan Posko Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Melawati, mengatakan sungai-sungai besar yang berhulu di Pegunungan Meratus seperti Sungai Hantakan kembali meluap. 
 
"Banyak warga di Kecamatan Hantakan mulai mengungsi. Luapan sungai menyebabkan jembatan Desa Alat yang sudah berulang kali diperbaiki kembali hancur," tuturnya.
 
Banjir juga menghancurkan rumah warga yang berada di daerah aliran sungai di Kecamatan Haruyan. Saat ini akses sejumlah desa di kaki pegunungan meratus kembali terputus. 
 
"Termasuk transportasi antar kabupaten menyusul terendamnya sejumlah ruas jalan trans Kalimantan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah," ungkapnya. (Denny S)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan