Surabaya: Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, hampir penuh. Melihat kondisi itu, warga Surabaya diimbau lebih waspada dan disiplin protokol kesehatan (prokes).
"BOR di RS per hari ini mencapai 89,19 sampai 90 persen, sehingga masyarakat harus lebih waspada dan jaga prokes," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prjatara, di Surabaya, Rabu, 23 Juni 2021.
Febri mengatakan bahwa BOR ICU ventilator mencapai 90 persen dan non ventilator 95 persen. Sementara, ruang isolasi perawatan dengan gejala ringan sudah 88 persen terpakai.
"Mengingat kondisi BOR Surabaya setinggi ini, dengan angka covid-19 di Surabaya dan sekitarnya ada lonjakan signifikan, kami berharap walaupun warga sudah divaksin tetap tertib dan disiplin prokes," ucap dia.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, angka kumulatif positif covid-19 di Surabaya mencapai 24.871 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 23.167 sembuh, 1.385 meninggal dunia, dan 319 masih dirawat atau kasus aktif.
Baca: Ratusan Pedagang Pasar Tradisional di Kudus Divaksin Covid-19
Kota Pahlawan saat ini berstatus zona oranye. Namun, kata Febri, persentase jumlah kasus positif covid-19 atau positivity rate di Surabaya berjalan dinamis.
Febri mengungkapkan bahwa pekan kedua pada 7-13 Juni, kasus covid-19 naik 10 persen, lalu meningkat pada pekan berikutnya 14-20 persen.
"Masuk Minggu ini, penurunan hingga 19 persen," lanjut dia.
Surabaya: Ketersediaan tempat tidur atau
bed occupancy ratio (BOR) di
rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, hampir penuh. Melihat kondisi itu, warga Surabaya diimbau lebih waspada dan disiplin
protokol kesehatan (prokes).
"BOR di RS per hari ini mencapai 89,19 sampai 90 persen, sehingga masyarakat harus lebih waspada dan jaga prokes," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prjatara, di Surabaya, Rabu, 23 Juni 2021.
Febri mengatakan bahwa BOR ICU ventilator mencapai 90 persen dan non ventilator 95 persen. Sementara, ruang isolasi perawatan dengan gejala ringan sudah 88 persen terpakai.
"Mengingat kondisi BOR Surabaya setinggi ini, dengan angka covid-19 di Surabaya dan sekitarnya ada lonjakan signifikan, kami berharap walaupun warga sudah divaksin tetap tertib dan disiplin prokes," ucap dia.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, angka kumulatif positif covid-19 di Surabaya mencapai 24.871 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 23.167 sembuh, 1.385 meninggal dunia, dan 319 masih dirawat atau kasus aktif.
Baca:
Ratusan Pedagang Pasar Tradisional di Kudus Divaksin Covid-19
Kota Pahlawan saat ini berstatus zona oranye. Namun, kata Febri, persentase jumlah kasus positif covid-19 atau positivity rate di Surabaya berjalan dinamis.
Febri mengungkapkan bahwa pekan kedua pada 7-13 Juni, kasus covid-19 naik 10 persen, lalu meningkat pada pekan berikutnya 14-20 persen.
"Masuk Minggu ini, penurunan hingga 19 persen," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
