Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Tenggat Ultimatum Jokowi Berakhir, Angka Positif Covid-19 di Jatim Terus Bertambah

MetroTV • 09 Juli 2020 12:20
Surabaya: Deadline atau tenggat instruksi presiden terkait penangananan covid-19 di Jatim telah usai hari ini. Namun, ultimatum yang diberikan selama dua pekan atau 14 hari itu belum terwujud. Terbukti, hingga saat ini angka penambahan jumlah kasus covid-19 di Jatim masih signifikan.    
 
Hingga Selasa, 7 Juli 2020, jumlah kasus covid-19 di Jatim bertambah menjadi 14.578 kasus. Sementara, jumlah pasien sembuh mencapai 5.316 pasien dan angka kematian sebanyak 1.112 pasien.
 
Surabaya Raya menjadi penyumbang kasus terbanyak di Jawa Timur dengan 9.644 orang. Dari Jumlah itu, 6.573 kasus di antaranya terdapat di Surabaya, 2.102 di Sidoarjo, dan 969 kasus di Gresik.
 
Pada Rabu, 8 Juli 2020, terdapat 366 kasus baru di Jatim. Jumlah tersebut didominasi oleh Surabaya Raya. Padahal, Presiden Joko Widodo memberikan ultimatum dua minggu untuk Jatim agar menekan jumlah kasus baru penyebaran covid-19.   

Menanggapi hal itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan tingginya kasus penyebaran baru lantaran masifnya rapid test yang dilakukan. Setidaknya, sudah dilakukan 600 ribu rapid test.
 
"Ini sudah kami prediksi. Masifnya rapid test tentu akan banyak ditemukan kasus positif," ungkapnya. 
 
Selain itu, lanjut Khofifah, tingginya kasus baru lantaran masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam protokol kesehatan. Setelah instruksi Presiden berakhir, langkah selanjutnya adalah penyekatan-penyekatan kerumunan terutama di malam hari dan pendisiplinan protokol kesehatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan