Sidoarjo: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jawa Timur, menerima bantuan 200 set baju hazmat dan 71 kota masker bedah. Bantuan diberikan Kanwil DJP Jatim II langsung kepada Direktur RSUD Sidoarjo, Dokter Atok Irawan.
Kepala Kanwil DJP Jatim II Lusiani mengatakan, bantuan alat kesehatan sengaja diberikan kepada petugas medis sebagai bentuk kepedulian.
"Bantuan ini dari karyawan di lingkungan pajak se-Indonesia untuk membantu tenaga medis sebagai garda terdepan," ujar Lusiani, di RSUD Sidoarjo, Selasa, 12 Mei 2020.
Tak hanya RSUD Sidoarjo, menurutnya, bantuan alat kesehatan juga diserahkan ke 33 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di seluruh Indonesia. Harapannya, bantuan tersebut bisa digunakan para tenaga medis untuk melindungi diri dari potensi penularan covid-19.
Baca juga: Jepara Belum Berencana Terapkan PSBB
"Dengan APD yang cukup, kinerja para tenaga medis juga lebih aman menolong saudara kita," ungkapnya.
Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan mengapresiasi bantuan yang disampaikan Kanwil DJP Jatim II. Bantuan, kata dia, sangat penting menunjang kinerja tenaga medis yang menangani covid-19.
Kendati enggan menyebut secara pasti berapa jumlah APD yang tersisa saat ini, Atok memastikan stok APD di RSUD Sidoarjo, cukup untuk tiga bulan ke depan.
"Untuk jumlahnya kami kurang pasti, tapi yang jelas insyaallah stoknya aman dalam tiga bulan," imbuhnya.
Sidoarjo: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jawa Timur, menerima bantuan 200 set baju hazmat dan 71 kota masker bedah. Bantuan diberikan Kanwil DJP Jatim II langsung kepada Direktur RSUD Sidoarjo, Dokter Atok Irawan.
Kepala Kanwil DJP Jatim II Lusiani mengatakan, bantuan alat kesehatan sengaja diberikan kepada petugas medis sebagai bentuk kepedulian.
"Bantuan ini dari karyawan di lingkungan pajak se-Indonesia untuk membantu tenaga medis sebagai garda terdepan," ujar Lusiani, di RSUD Sidoarjo, Selasa, 12 Mei 2020.
Tak hanya RSUD Sidoarjo, menurutnya, bantuan alat kesehatan juga diserahkan ke 33 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di seluruh Indonesia. Harapannya, bantuan tersebut bisa digunakan para tenaga medis untuk melindungi diri dari potensi penularan covid-19.
Baca juga:
Jepara Belum Berencana Terapkan PSBB
"Dengan APD yang cukup, kinerja para tenaga medis juga lebih aman menolong saudara kita," ungkapnya.
Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan mengapresiasi bantuan yang disampaikan Kanwil DJP Jatim II. Bantuan, kata dia, sangat penting menunjang kinerja tenaga medis yang menangani covid-19.
Kendati enggan menyebut secara pasti berapa jumlah APD yang tersisa saat ini, Atok memastikan stok APD di RSUD Sidoarjo, cukup untuk tiga bulan ke depan.
"Untuk jumlahnya kami kurang pasti, tapi yang jelas insyaallah stoknya aman dalam tiga bulan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
