Kulon Progo: Akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang marak terjadi di Kulon Progo Yogyakarta, membuat stok sapi dipedagang sangat terbatas jumlahnya.
“Pedagang mengaku keterbatasan ini lantaran tidak diperbolehkannya sapi dari luar masuk ke wilayah Kulon Progo,” ujar presenter Metro TV, Jason Sambouw dalam program Newsline di Metro TV, Kamis, 2 Juni 2022.
Pengurus masjid mulai mencari sapi untuk digunakan sebagai hewan kurban. Mereka takut tidak bisa mendapatkan sapi karena stok sapi yang terbatas dan uang dari sohibul kurban sudah diterima.
Sementar salah satu pedagang besar sapi di Kulon Progo mengakui biasanya mereka mampu menyediakan stok 100 ekor sapi menjelang Iduladha. Namun, saat ini hanya memiliki stok separuh dari jumlah tersebut.
Pedagang tidak bisa mendatangkan sapi-sapi dari luar daerah terutama dari sentra produksi sapi, seperti Jawa Timur dan Madura. Kondisi ini jug diperparah dengan ditutupnya sejumlah pasar hewan di Yogyakarta, seperti pasar hewan Prambanan dan pasar hewan Gunung Kidul.
Di tengah keterbatasan stok imbas wabah PMK, pedagang mengakui harga jual sapi mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu. Pedagang memprediksi harga sapi akan terus naik, mengingat stok yang terbatas sementara permintaan sapi untuk dijadikan hewan kurban masih terus meningkat. (Alifiah Nurul Rahmania)
Kulon Progo: Akibat wabah
penyakit mulut dan kuku (PMK) yang marak terjadi di Kulon Progo Yogyakarta, membuat stok
sapi dipedagang sangat terbatas jumlahnya.
“Pedagang mengaku keterbatasan ini lantaran tidak diperbolehkannya sapi dari luar masuk ke wilayah Kulon Progo,” ujar presenter Metro TV, Jason Sambouw dalam program Newsline di Metro TV, Kamis, 2 Juni 2022.
Pengurus masjid mulai mencari sapi untuk digunakan sebagai
hewan kurban. Mereka takut tidak bisa mendapatkan sapi karena stok sapi yang terbatas dan uang dari sohibul kurban sudah diterima.
Sementar salah satu pedagang besar sapi di Kulon Progo mengakui biasanya mereka mampu menyediakan stok 100 ekor sapi menjelang Iduladha. Namun, saat ini hanya memiliki stok separuh dari jumlah tersebut.
Pedagang tidak bisa mendatangkan sapi-sapi dari luar daerah terutama dari sentra produksi sapi, seperti Jawa Timur dan Madura. Kondisi ini jug diperparah dengan ditutupnya sejumlah pasar hewan di Yogyakarta, seperti pasar hewan Prambanan dan pasar hewan Gunung Kidul.
Di tengah keterbatasan stok imbas wabah PMK, pedagang mengakui harga jual sapi mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu. Pedagang memprediksi harga sapi akan terus naik, mengingat stok yang terbatas sementara permintaan sapi untuk dijadikan hewan kurban masih terus meningkat. (
Alifiah Nurul Rahmania)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)