Toyan Riyadi misalnya. Perajin besi asal Kota Lumajang, Jawa Timur. Metro TV
Toyan Riyadi misalnya. Perajin besi asal Kota Lumajang, Jawa Timur. Metro TV

Metro Siang

Wabah PMK Bikin Pendapatan Pengusaha Golok Turun 60%

MetroTV • 03 Juli 2022 17:19
Lumajang: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang banyak hewan ternak di Indonesia tidak hanya berdampak pada sektor peternakan. Pandai besi yang biasanya banjir pesanan menjelang Iduladha juga mengalami dampak penularan PMK.  
 
Toyan Riyadi misalnya. Perajin besi asal Kota Lumajang, Jawa Timur, ini mengaku biasanya menerima berbagai macam pesanan golok menjelang Iduladha. Dia pun tak harus pusing mencari pembeli.
 
“Dulu sebelum ada penyakit kayak gini ya (PMK), itu tinggal kami bikin. Yang ngambil udah banyak ke sini,” kata Toyan dalam program Metro Siang di Metro TV, 3 Juli 2022.  
 
Baca: Surabaya Optimalkan Vaksinasi Ternak Jelang Iduladha

Keberadaan PMK yang saat ini sangat memengaruhi bisnis goloknya. Toyan bahkan harus merumahkan 3 karyawannya karena usahanya sepi peminat.  

Toyan mengaku pendapatannya turun hingga 60 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Agar bisnisnya berjalan, Toyan kini beralih untuk membuat pisau dapur dan pisau okulasi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan