Bandung: Proyek pengadaan fasilitas smartphone dengan anggaran Rp1 miliar untuk anggota DPRD Kota Bandung mendapatkan respons negatif dan penolakan dari warga. Warga meminta anggota dewan untuk lebih bijak dalam menggunakan anggaran di masa pandemi Covid-19.
DPRD Kota Bandung, Jawa Barat akhirnya membatalkan rencana pembelian 47 unit handphone bagi anggota dewan dengan total senilai Rp1 miliar setelah memantik kontroversi dan mendapat tekanan dari publik.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan semua kritik dan saran dari berbagai pihak.
"Kami di DPRD mendengar dan saya bertemu dengan beberapa pimpinan DPRD untuk mendiskusikan hal ini. Kemudian dari fraksi-fraksi kami juga mendapatkan masukan," ujar Tedy Rusmawan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Rabu, 23 Februari 2022.
Terkait anggaran pengadaan 47 unit handphone Tedy menyatakan DPRD Kota Bandung belum memastikan alokasinya. Ia mengaku harus membahasnya bersama anggota DPRD lain dalam rapat kerja.
Sebelumnya sekretariat DPRD Kota Bandung menjadi sorotan karena berencana membeli 47 unit handphone dengan total Rp1 miliar. Jika dirinci dari total Rp1 miliar, setiap anggota DPRD Kota Bandung akan mendapat jatah ponsel seharga Rp23 juta.
Masyarakat menilai rencana anggaran tersebut sangat tidak bijak mengingat di tengah pandemi Covid-19 ini masih banyak warga yang lebih membutuhkan bantuan pemerintah.
“Bantuan itu (lebih baik) berikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Banyak sekarang yang ekonominya sedang gonjang-ganjing karena pandemi. Lebih baik diberikan ke mereka aja,” kata Umi Kulsum, warga Kota Bandung. (Fatha Annisa)
Bandung: Proyek pengadaan fasilitas
smartphone dengan anggaran Rp1 miliar untuk anggota
DPRD Kota Bandung mendapatkan respons negatif dan penolakan dari warga. Warga meminta anggota dewan untuk lebih bijak dalam menggunakan anggaran di masa
pandemi Covid-19.
DPRD Kota Bandung, Jawa Barat akhirnya membatalkan rencana pembelian 47 unit handphone bagi anggota dewan dengan total senilai Rp1 miliar setelah memantik kontroversi dan mendapat tekanan dari publik.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan semua kritik dan saran dari berbagai pihak.
"Kami di DPRD mendengar dan saya bertemu dengan beberapa pimpinan DPRD untuk mendiskusikan hal ini. Kemudian dari fraksi-fraksi kami juga mendapatkan masukan," ujar Tedy Rusmawan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Rabu, 23 Februari 2022.
Terkait anggaran pengadaan 47 unit handphone Tedy menyatakan DPRD Kota Bandung belum memastikan alokasinya. Ia mengaku harus membahasnya bersama anggota DPRD lain dalam rapat kerja.
Sebelumnya sekretariat DPRD Kota Bandung menjadi sorotan karena berencana membeli 47 unit handphone dengan total Rp1 miliar. Jika dirinci dari total Rp1 miliar, setiap anggota DPRD Kota Bandung akan mendapat jatah ponsel seharga Rp23 juta.
Masyarakat menilai rencana anggaran tersebut sangat tidak bijak mengingat di tengah pandemi Covid-19 ini masih banyak warga yang lebih membutuhkan bantuan pemerintah.
“Bantuan itu (lebih baik) berikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Banyak sekarang yang ekonominya sedang gonjang-ganjing karena pandemi. Lebih baik diberikan ke mereka aja,” kata Umi Kulsum, warga Kota Bandung. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)