Karanganyar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Jawa Tengah, terus mengingatkan warga lereng dan kaki Gunung Lawu untuk waspada terhadap bencana alam longsor maupun banjir. Pasalnya BMKG memprediksi cuaca ekstrem di musim hujan masih akan berlangsung hingga Februari 2022.
"Sepanjang Desember, sudah beberapa kali longsor menimpa warga di lereng Lawu, juga banjir terjadi di sejumlah wilayah. Ini harus terus diwaspadai, sebagai upaya meminimalisasi korban di tengah bencana," kata Kalakhar BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, Senin, 27 Desember 2021.
Menurut dia, cuaca ekstrem ini diketahui masih terjadi berdasarkan prediksi dari BMKG dan diperkirakan berlangsung hingga pertengahan bulan Februari 2022 mendatang.
Dia menjelaskan cuaca yang tidak menentu saat ini sangat berpotensi terjadinya bencana. Karena itu masyarakat, terutama yang bermukim di kawasan rawan bencana, harus tetap waspada.
Baca juga: Puluhan Rumah di Nabire Rusak Diterjang Angin Kencang
"Cuaca ekstrem selalu berubah-ubah, perubahan sangat cepat, dari tadinya cuaca panas, lalu terjadi hujan yang disertai dengan angin kencang," jelasnya.
Sejak musim hujan, seluruh personel BPBD serta para relawan tetap siaga selama 24 jam guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, terutama di kawasan rawan bencana.
Lebih dari itu, Bagoes juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar berhenti jika hujan turun yang disertai dengan angin kencang. Hal ini mengantisipasi terjadinya pohon tumbang.
BPBD Karanganyar juga terus berkoordinasi kebencanaan dengan dinas lain, seperti membersihkan, menebang, dan membersihkan ranting pohon yang berusia tua yang berada di jalan utama.
"Semua koordinasi untuk mengantisipasi kebencanaan itu tidak pernah kendor sepanjang musim hujan ini. Termasuk kegiatan mitigasi di tengah masyarakat," terang dia. (Widjajadi)
Karanganyar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Jawa Tengah, terus mengingatkan warga lereng dan
kaki Gunung Lawu untuk waspada terhadap bencana alam longsor maupun banjir. Pasalnya BMKG memprediksi cuaca ekstrem di musim hujan masih akan berlangsung hingga Februari 2022.
"Sepanjang Desember, sudah beberapa kali longsor menimpa warga di lereng Lawu, juga banjir terjadi di sejumlah wilayah. Ini harus terus diwaspadai, sebagai upaya meminimalisasi korban di tengah bencana," kata Kalakhar BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, Senin, 27 Desember 2021.
Menurut dia, cuaca ekstrem ini diketahui masih terjadi berdasarkan prediksi dari BMKG dan diperkirakan berlangsung hingga pertengahan bulan Februari 2022 mendatang.
Dia menjelaskan cuaca yang tidak menentu saat ini sangat berpotensi terjadinya bencana. Karena itu masyarakat, terutama yang bermukim di kawasan rawan bencana, harus tetap waspada.
Baca juga:
Puluhan Rumah di Nabire Rusak Diterjang Angin Kencang
"Cuaca ekstrem selalu berubah-ubah, perubahan sangat cepat, dari tadinya cuaca panas, lalu terjadi hujan yang disertai dengan angin kencang," jelasnya.
Sejak musim hujan, seluruh personel BPBD serta para relawan tetap siaga selama 24 jam guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, terutama di kawasan rawan bencana.
Lebih dari itu, Bagoes juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar berhenti jika hujan turun yang disertai dengan angin kencang. Hal ini mengantisipasi terjadinya pohon tumbang.
BPBD Karanganyar juga terus berkoordinasi kebencanaan dengan dinas lain, seperti membersihkan, menebang, dan membersihkan ranting pohon yang berusia tua yang berada di jalan utama.
"Semua koordinasi untuk mengantisipasi kebencanaan itu tidak pernah kendor sepanjang musim hujan ini. Termasuk kegiatan mitigasi di tengah masyarakat," terang dia. (Widjajadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)