Tangerang: Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan di gerbang tol Cikupa. Langkah itu akan diambil apabila antrean kendaraan mencapai 1 kilometer di gerbang tol.
"Kami akan menyiapkan opsi rekayasa lalu lintas. Bisa one way atau contra flow. Situasional saja melihat keadaan," ujarnya saat mendampingi Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto saat meninjau Rest Area KM 45 Tol Tangerang, Sabtu, 7 Mei 2022.
Leonard menuturkan, saat ini kondisi di gerbang tol Cikupa belum terjadi peningkatan arus balik kendaraan yang signifikan.
Baca: H+4 Lebaran, Kendaraan Arus Balik Via Nagreg Mulai Padat
"Namun kami akan terus monitor apabila ada peningkatan, kami akan melakukan langkah-langkah antisipasi seperti rekayasa lalu lintas itu," jelasnya.
Leonard menambahkan, hasil monitoring di lapangan, antrean di gerbang tol masih kategori normal. Yakni tarik ulur berkisar 50 meter sampai dengan 100 meter.
"Kendaraan yang antre masih di angka 100 meter. Itu masih dalam level normal," ucap dia.
Kegiatan peninjauan ke Rest Area KM 45 dilakukan sebagai bentuk antisipasi menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu-Minggu (7-8 Mei 2022).
Tangerang: Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, pihaknya akan menerapkan
rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan di gerbang tol Cikupa. Langkah itu akan diambil apabila antrean kendaraan mencapai 1 kilometer di gerbang tol.
"Kami akan menyiapkan opsi rekayasa lalu lintas. Bisa
one way atau
contra flow. Situasional saja melihat keadaan," ujarnya saat mendampingi Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto saat meninjau Rest Area KM 45 Tol Tangerang, Sabtu, 7 Mei 2022.
Leonard menuturkan, saat ini kondisi di gerbang tol Cikupa belum terjadi peningkatan arus balik kendaraan yang signifikan.
Baca: H+4 Lebaran, Kendaraan Arus Balik Via Nagreg Mulai Padat
"Namun kami akan terus monitor apabila ada peningkatan, kami akan melakukan langkah-langkah antisipasi seperti rekayasa lalu lintas itu," jelasnya.
Leonard menambahkan, hasil monitoring di lapangan, antrean di gerbang tol masih kategori normal. Yakni tarik ulur berkisar 50 meter sampai dengan 100 meter.
"Kendaraan yang antre masih di angka 100 meter. Itu masih dalam level normal," ucap dia.
Kegiatan peninjauan ke Rest Area KM 45 dilakukan sebagai bentuk antisipasi menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu-Minggu (7-8 Mei 2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)