Makassar: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan tumbuh positif di angka 4,65 persen. Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar.
Kepala BPS Sulsel, Suntono, mengatakan secara kumulatif pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan naik 4,65 persen pada 2021. Menurutnya, lapangan usaha dan pertanian merupakan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar.
"Pertanian menyumbang sebesar 1,29 persen," kata Suntono di Kota Makassar, Rabu, 6 April 2022.
Suntono mengatakan produksi padi di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan, meski secara nasional mengalami penurunan. Tahun 2021, ucap dia, luas panen sebesar 0,99 juta hektare dengan produksi padi sebesar 5,09 juta ton. Jika dikonversikan menjadi beras maka produksi beras pada tahun 2021 sebesar 2,92 juta ton.
Baca: Minyak Goreng di Maros Sudah 2 Bulan Langka
Dikala produksi padi di Indonesia mengalami penurunan 0,43 persen, produksi padi di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan 8,12 persen atau 0,38 juta ton jika dibandingkan produksi padi tahun 2020 lalu. Menurutnya, hal ini merupakan progres yang luar biasa.
"Sulsel berperan terhadap perekonomian nasional tahun 2021 sebesar 3,22 persen," ujar dia.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan mengalami tren positif di angka 4,65 persen padahal sebelumnya terkontraksi -0,71 persen. Ini harus disyukuri mengingat saat ini masih dalam pandemi covid-19.
"Alhamdulillah, kita dianugerahi dengan sumber daya alam yang kaya. Sektor pertanian kita berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi kita," kata Sudirman di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 6 April 2022.
Makassar:
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan tumbuh positif di angka 4,65 persen. Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar.
Kepala BPS Sulsel, Suntono, mengatakan secara kumulatif pertumbuhan ekonomi di
Sulawesi Selatan naik 4,65 persen pada 2021. Menurutnya, lapangan usaha dan pertanian merupakan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar.
"Pertanian menyumbang sebesar 1,29 persen," kata Suntono di Kota Makassar, Rabu, 6 April 2022.
Suntono mengatakan produksi padi di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan, meski secara nasional mengalami penurunan. Tahun 2021, ucap dia, luas panen sebesar 0,99 juta hektare dengan produksi padi sebesar 5,09 juta ton. Jika dikonversikan menjadi beras maka produksi beras pada tahun 2021 sebesar 2,92 juta ton.
Baca:
Minyak Goreng di Maros Sudah 2 Bulan Langka
Dikala produksi padi di Indonesia mengalami penurunan 0,43 persen, produksi padi di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan 8,12 persen atau 0,38 juta ton jika dibandingkan produksi padi tahun 2020 lalu. Menurutnya, hal ini merupakan progres yang luar biasa.
"Sulsel berperan terhadap perekonomian nasional tahun 2021 sebesar 3,22 persen," ujar dia.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan mengalami tren positif di angka 4,65 persen padahal sebelumnya terkontraksi -0,71 persen. Ini harus disyukuri mengingat saat ini masih dalam pandemi covid-19.
"Alhamdulillah, kita dianugerahi dengan sumber daya alam yang kaya. Sektor pertanian kita berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi kita," kata Sudirman di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 6 April 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)